Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Penyebab Koalisi Kekeluargaan Batal Umumkan Bakal Calon Wakil Gubernur

Sejumlah partai meminta tambahan waktu untuk menentukan bakal calon Wakil Gubernur

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ini Penyebab Koalisi Kekeluargaan Batal Umumkan Bakal Calon Wakil Gubernur
Kahfi Dirga Cahya
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta, Jumat (12/8/2016). 

Laporan wartawan Tribunnews, Taufik ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang, batal mengumumkan ‎bakal calon wakil gubernur yang akan diusung.

Rencananya tujuh partai yang terdiri, PDIP, Gerindra, PKS, PPP, PKB, Demokrat, dan PAN rencananya akan mengumumkan Bakal calon Wagub pendamping Sandiaga Uno, Senin (22/8/2016).

"‎‎Tadi rencananya kami bertemu sama perwakilan dari koalisi yang lagi memfinalkan langkah-langkah selanjutnya. Rencanannya hari ini akan mengumumkan calon wakil gubernur namun ditunda," ujar Sandiaga dalam acara pertemuan dengan pengusaha Tionghoa di Kawasan  Tamansari, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2016).

Penyebabnya ujar Sandi proses verifikasi bakal calon Wagub masih berlangsung.

Sejumlah partai meminta tambahan waktu untuk menentukan bakal calon Wakil Gubernur.

"Untuk menghormati proses yang masih terus berlangsung dan ada beberapa pimpinan partai menyatakan perlu tambahan waktu untuk memverifikasi dan mempelajari calon wakil gubernur yang akan ditunjuk mewakili koalisi," paparnya.

BERITA TERKAIT

Namun menurut Sandi, akan ada perkembangan kontelasi politik dalam Pilkada DKI dalam pekan ini.

Sejumlah partai yang tergabung dalam koalisi akan mendeklarasikan pasangan calon yang akan diusung dalam Pilgub DKI.

"Akan ada beberapa perkembangan minggu ini mungkin akan ada beberapa partai yang akan melakukan deklarasi dan disusul beberapa partai yang akan memperkuat koalisi kita, sambil terus mendorong rasa kekeluargaan menunggu partai-partai lain menjalani proses internal mereka ," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas