Gerindra: Nusron Harusnya Urus TKI Bukan Pilkada DKI Jakarta
Nusron digaji negara sebagai Kepala BNP2TKI untuk mengurus TKI.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala BNP2TKI Nusron Wahid diminta mundur dari jabatannya.
Pasalnya, Nusron kini menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahok di Pilkada DKI Jakarta.
"Begini ya keberadaan Nusron sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahok sebaiknya dia mengundurkan diri saja," kata Waketum Gerindra Arief Poyuono ketika dikonfirmasi, Jumat (26/8/2016).
Arief meminta Presiden Joko Widodo segera memecat Nusron Wahid.
Pasalnya, Nusron digaji negara sebagai Kepala BNP2TKI untuk mengurus TKI.
"Bukan untuk mengurus Pilkada DKI Jakarta," katanya.
Arief khawatir adanya rangkap jabatan yang disandang Nusron membuat kinerja BNP2TKI tidak optimal.
Korbannya adalah para TKI diluar negeri.
"Karena Nusron menjadi tidak konsentrasi terhadap pekerjaannya ngurus TKI luar negeri," ujarnya.
Apalagi, kata Arief, masih banyak TKI yang bekerja di luar negeri tidak mendapatkan perlindungan dari pemerintah. Contohnya, Arab Saudi dan Malaysia
"Dan Joko Widodo harus tegas terhadap anggota kabinet nya yang tidak serius kerja dan malah ngurus Pilkada," katanya.