Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Tekan Pihak Filipina Segera Bebaskan Sembilan WNI dari Tangan Abu Sayyaf

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengaku belum menerima laporan lanjutan soal sembilan oranng WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah Tekan Pihak Filipina Segera Bebaskan Sembilan WNI dari Tangan Abu Sayyaf
Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso Purnomo
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengaku belum menerima laporan lanjutan soal sembilan oranng WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

Ia mengatakan pemerintah masih tetap berupaya membebaskan para sandera.

"Kita tetap diusahakan (oleh pemerintah) Filipina, bagaimanapun caranya," ujar Jusuf Kalla kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Jumat (26/8/2016).

Strategi yang diterapkan pemerintah tetap sama, menekan pemerintah Filipina mengupayakan sembilan orang WNI yang masih disandera Abu Sayyaf bisa segera dibebaskan.

Sebelumnya Kelompok Abu Sayyaf memenggal seorang warga negara Filipina bernama Patrick James Aldovar.

Ia diculik untuk dimintai uang tebusan.

Berita Rekomendasi

Namun, uang tebusan tidak kunjung dibayarkan, hingga akhirnya kelompok Abu Sayyaf melakukan pemenggalan, Rabu (24/8/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas