Bareskrim Sebut Ada Dua Orang Paling Bertanggungjawab Terkait Penipuan 177 WNI
Ada dua pihak yang dicurigai dalam kasus penipuan 177 Jemaah haji Indonesia yang hendak berangkat melalui Filipina.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada dua pihak yang dicurigai dalam kasus penipuan 177 Jemaah haji Indonesia yang hendak berangkat melalui Filipina.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Andrianto mengatakan dua orang tersebut dicurigai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.
"Dua orang ini kami curigai karena mereka yang paling bertanggung jawab di kasus ini," kata Agus, Senin (29/8/2016) di Mabes Polri.
Jenderal bintang satu ini menambahkan peran kedua orang itu meyakinkan para korbannya agar mau berangkat haji melalui Filipina.
Bahkan kepada calon korbannya, mereka menjamin berangkat haji dari luar Indonesia tidak butuh waktu puluhan tahun.
Namun, biaya yang dikeluarkan memang lebih mahal.
Sayangnya Agus enggan membeberkan siapa identitas kedua orang tersebut.
Hal pasti dua orang tersebut bagian dari 177 WNI yang kini masih berada di Filipina.
"Pada korbannya mereka tidak menjelaskan secara utuh kalau ibadah haji melalui negara lain memiliki risiko," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.