Golkar Wacanakan Sri Mulyani Calon Wakil Presiden, Hanura: Pak Jokowi Tidak Usah Terpancing
"Tapi tentunya bagi Hanura, Pak Jokowi tidak usah terpancing. Teruslah bekerja dan melayani rakyat. Tidak etis kalau sekarang sudah bicara Pilpres 201
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mulai meawacanakan calon wakil presiden pendamping Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Partai Hanura sebagai partai pendukung pemerintah angkat bicara mengenai hal tersebut.
"Ya itu kan Golkar yang mau. Silahkan saja. Itu hak Politik Golkar untuk mulai mempersiapkan Pilpres 2019," kata Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana melalui pesan singkat, Minggu (4/9/2016).
Terpenting, kata Dadang, Presiden Jokowi tidak sibuk dengan Pilpres 2019.
Wacana itu akan mengganggu bila Presiden Jokowi telah berbicara mengenai Pilpres
"Tapi kan Golkar selalu piawai dalam membuat panggung. Ini kan pancingan Golkar agar semua perhatian tertuju pada wacana itu. Bagi Golkar kan ini kampanye gratis lebih awal," ujarnya.
Ia menilai Golkar sudah tahu peluang Jokowi untuk menjadi presiden dua periode sangat besar.
Apalagi, rakyat senang dengan cara Joko Widodo bekerja dan berbicara.
"Tapi tentunya bagi Hanura, Pak Jokowi tidak usah terpancing. Teruslah bekerja dan melayani rakyat. Tidak etis kalau sekarang sudah bicara Pilpres 2019," kata Anggota Komisi X DPR itu.
Sebelumnya, Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera) menghasilkan beberapa keputusan dan strategi.
Satu diantaranya DPP Partai Golkar dan semua DPD Golkar semakin kompak dan mantap untuk memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019.
Strategi pun telah disusun untuk bergerak kepada rakyat secara masif dan menyeluruh.
Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jambi, Gusrizal mengapresiasi kegiatan DPP untuk menyiapkan lebih dini pemenangan Jokowi.
"Hal itu agar pemerintah bisa lebih konsen untuk melayani rakyat dan pemilu biar diurus Golkar," kata Gusrizal di arena Rakornis Partai Golkar, Hotel Peninsula, Jakarta, Sabtu (3/9/2016).
Gusrizal menambahkan, Partai Golkar sharus mulai menjaring Calon Wakil Presiden untuk mendampingi Jokowi.
"Bisa Sri Mulyani, Bu Khofifah Indar Parawansa, atau Sri Sultan Hamengku Buwono X," ujarnya.