Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sang Bupati Kebelet Naik Haji Justru Ditangkap KPK

Tim KPK baru menangkap ketiga orang tersebut setelah pengajian selesai dilaksanakan.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kisah Sang Bupati Kebelet Naik Haji Justru Ditangkap KPK
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian dijaga petugas kepolisian saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (4/9/2016) malam. Bupati Banyuasin bersama empat orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sebelum itu, Kirman memang sudah biasa menjadi penghubung ke pengusaha saat pejabat-pejabat Pemkab Banyuasin memerlukan dana.

Pemberian dana Rp1 miliar kepada Kirman sebagaimana perintah sang bupati dilakukan dalam tiga tahap.

Pengiriman dana Rp299,8 juta ke bupati dilakukan pada 1 September 2016.

Pengiriman dana kedua sebanyak 11.200 Dollar AS atau setara Rp150 juta dilakukan pada 2 September 2016.

Keesokan harinya, Kirman yang telah mendapat dana Rp531,8 juta dari Zulfikar langsung mentransfernya ke rekening PT Turisima Buana untuk pembayaran ibadah haji sang bupati dan istri.

Setelah mengetahui adanya sejumlah bukti transaksi dan percakapan di antara pihak-pihak tersebut, Tim Satgas KPK menggelar OTT terhadap mereka pada Minggu (4/9/2016) keesokan harinya.

Enam orang ditangkap di empat lokasi dalam operasi KPK kali ini.

Berita Rekomendasi

Mulanya, Kirman yang berperan sebagai pengepul dana dan orang kepercayaan bupati ditangkap di rumahnya pada pukul 07.00 WIB.

Pukul 09.00 WIB, Tim bergerak ke rumah Sutaryo selaku Kepala Seksi dan menangkapnya.

Pada saat bersamaan, ada Tim terpisah yang bergerak ke rumah dinas bupati untuk melakukan penangkapan.

Dan diketahui, di rumah tersebut juga ada dua sasarannya yakni Umar Usman selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Rustami selaku Kasubag Rumah Tangga.

Tapi, tim KPK tidak langsung melakukan penangkapan terhadap ketiga sasarannya itu.

Sebab, saat itu di rumah Yan Anton Ferdian sedang digelar acara Walimatus Safar atau pengajian dalam rangka keberangkatan hajinya.

Tim KPK baru menangkap ketiga orang tersebut setelah pengajian selesai dilaksanakan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas