TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ‎melantik pengurus pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) yang baru periode 2016-2020.

Pelantikan dilakukan di lantai 5 gedung DPP PDIP, jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta, (8/9/2016).

Pelantikan disaksikan sejumlah tokoh islam yakni, Ketua PBNU Said Aqil Siroj, Ketua PP Muhammadiyah, Prof Syafiq Mughni, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsududdin.

Selain itu juga dihadiri sejumlah kader PDIP, yakni Tjahjo Kumolo dan Yasona Laoly.

Dalam sambutannya‎ megawati mengatakan organisasi sayap partai PDIP yang bergerak dalam bidang keislaman, Bamusi semakin medapat simpati masyarakat.

Tampak dari makin banyak masyarakat yang masuk kedalam organisasi Bamusi.

"Alhamdulillah, tidak terasa, ternyata Bamusi mendapatkan simpati. Sehingga makin hari, makin banyak yang berkehendak masuk ke Baitul Muslimin Indonesia," kata Megawati‎.

‎Menurut Megawati, bagi PDI perjuangan konsep Islam nusantara yang berkemajuan adalah intisari dari perjuangan Islam yang diwarisan bung karno kepada bangsa indonesia.

Sementara, Ketua Umum PP Bamusi yang kembali terpilih, Hamka Haq dalam sambutannya mengatakan Bamusi hadir dengan tiga tujuan utama. Pertama yakni, dari segi keislaman menghadirkan Islam yang rahmah dan ramah.

"Artinya, membawa islam yang rahmah dalam kehidupan bermasyarakat, lingkungan hidup, dan segala aspek," tutur Hamka.

Selama ini wajah Islam tercoreng dengan banyaknya pemberitaan dari para aktivis yang mengaku beragama Islam, tapi kerap melakukan tindakan yang bertentangan dengan Islam. Oleh karena itu Bamusi hadir untuk merubah pandangan tersebut.

Selain itu yang kedua, Bamusi bertujuan mensosialisasikan ideologi Pancasila.

Sebagai dasar negara, Pancasila, khususnya sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa bukan sebagai bentuk negara agama.

Lanjut Hamka, jika ditafsirkan secara benar, sila pertama merupakan bentuk negara kebangsaan.

Selain itu menurut Hamka tujuan Bamusi yakni mampu menerjemahkan program-program PDIP ke masyarakat.

"Sebagai organisasi sayap, tentu fungsi kita mengangkat setinggi-tingginya martabat PDIP di masyarakat, khususnya di masyarakat islam," kata dia.