PAN Akan Bergabung Jika PDIP Bersedia Usung Risma di Jakarta
DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan calon gubernur yang akan diusung di Pilkada DKI masih dinamis.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan calon gubernur yang akan diusung di Pilkada DKI masih dinamis.
Meskipun, pengurus PAN DKI Jakarta telah mendeklarasikan Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli sebagai calon gubernur.
"Jadi RR (Rizal Ramli), Risma, Yusril Sandiaga Uno, semuanya lah masih mungkin diusung PAN,"kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Yandri memprediksi Pilkada DKI Jakarta akam diikuti empat pasangan. Hal itu merujuk pada perkembangan politik pada saat ini.
"Sandiaga-Mardani 1 calon, Yusril dengan siapa 1 calon, PDIP dengan siapa kan 4 calon, nah kita masih menunggu kalkulasi yang memungkinkan memenangkan pertarungan yang mana," kata Anggota Komisi II DPR itu.
Namun, Yandri mengakui pihaknya akan merapat ke PDIP bila partai berlambang banteng itu mengusung Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Terpenting, lanjutnya, PAN tidak akan berkoalisi dengan partai yang mengusung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Iya kalau mengusung Risma. Kalau misalkan PDIP dukung Ahok ya kita selesai enggak akan bersama PDIP. Karena kita sikap final enggak akan dukung Ahok kan," kata Yandri
Mengenai nasib Rizal Ramli, Yandri mengatakan hal tersebut tergantung dengan koalisi di DKI. Sebab, partai pimpinan Zulkifli Hassan tidak bisa mengusung sendiri calon gubernur.
Yandri menuturkan partainya terus berkomunikasi dengan partai-partai diluar pengusung Ahok.
"Gerindra, PKS, PDIP, PKB, PPP, Demokrat. Kota komunikasi terus. Jadi kemungkinan PAN satu sampai tiga hari ini ada keputusan lah kemana kita ini. Kalau misalkan PDIP dukung Risma kita kelihatannya bisa ke Risma," kata Yandri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.