Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Irman Sering Bicara Kasar ke Pembantu

Pedagang yang sudah menikah dari umur 18 tahun dan memiliki satu orang cucu juga bercerita mengenai aktivitas di rumah tersebut

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Istri Irman Sering Bicara Kasar ke Pembantu
Warta Kota/Alija Berlian Fani
Suasana di rumah dinas Ketua DPD RI yang sudah tidak dihuni lagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Istri Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman yang telah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata sering berkata kasar.

"Pak Irman orangnya baik, ramah tapi istrinya galak. Sering ngomel ke pembantu, ngomongnya kasar kalo lagi marah-marah," ujar Udin (43) penjual nasi goreng di depan rumah dinas Irman Gusman pada wartakotalive.com, Minggu (18/9/2016).

Menurut penjual yang sudah berdagang nasi goreng, selama hampir 20 tahun ini, dirinya mendapatkan cerita tersebut dari curhatan para pembantu yang sering membeli dagangannya.

"Secara fisik sih ngga ada tapi omongan kan lebih nyakitin bisa langsung kena ke hati," ujarnya yang mulai mangkal dari jam setengah lima sore sampai setengah dua pagi.

Pedagang yang sudah menikah dari umur 18 tahun dan memiliki satu orang cucu di Tegal juga bercerita mengenai aktivitas di rumah tersebut kemarin malam.

"Semalam, banyak mobil yang keluar masuk, terakhir ada mobil Alphard warna hitam yang keluar dari rumahnya," ujar pria yang tinggal mengontrak bersama istrinya di belakang Mall Kuningan City.

Mengenai penghuni rumah, bapak tiga anak ini tidak mengetahui secara pasti apakah keluarga Irman masih berada di rumah tersebut atau tidak.

Berita Rekomendasi

"Kayaknya sih masih ada anaknya yang perempuan, tapi nggak tau juga. Udah tiga hari ini sepi semenjak kasus itu," ujarnya yang berjualan di Jalan Denpasar Raya Blok C3 Nomor 8, Kuningan, Jakarta Selatan.

Diketahui, Irman menjadi tersangka penerima suap sebesar Rp 100 juta dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto dan istrinya, Memi terkait pengurusan kuota impor gula di Bulog untuk wilayah Sumatera Barat tahun 2016. (Alija Berlian Fani)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas