Wiranto Dengar Ada Pihak Asing Propagandakan Ketidakadilan di Papua
Wiranto mengatakan opini negatif tersebut masih terdengar seiring dengan pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan oleh Pemerintah di Papua.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mendapat informasi pihak asing masih melakukan propaganda mengenai Papua.
"Berikutnya, masalah opini. Memang ada suatu opini yang keliru yang didesas-desuskan oleh pihak-pihak tertentu di luar negeri mengenai kondisi Papua yang sebenarnya sangat berbeda dengan kenyataan," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (19/9/2016).
Wiranto mengatakan opini negatif tersebut masih terdengar seiring dengan pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan oleh Pemerintah di Papua.
"Baru-baru ini kan memang Pemerintah fokus kepada pembangunan infrastruktur di sana agar daerah Papua segera menyusul ketertinggalan dengan daerah lain. Nah ini telah dilakukan suatu upaya-upaya yang komprehensif dan agresif untuk pembangunan di sana. Itu sudah dirasakan oleh masyarakat Papua," kata Wiranto.
"Tapi di luar sana masih didesas-desuskan soal ketidakadilan, pembangunan yang timpang dan sebagainya," ucap Wiranto menambahkan.
Wiranto kemudian menjelaskan bahwa Gubernur Papua, Lukas Enembe memberi saran agar sebaiknya dilakukan counter atas opini negatif yang dilakuan pihak asing teraebut.
Caranya, kata Wiranto, counter tersebut dilakukan langsung oleh masyarakat Papua melalui tokoh-tokoh yang berpengaruh di sana.
"Maka ada opini bahwa yang menyuarakan, yang meng-counter isu itu adalah warga Papua sendiri. Sehingga tadi Gubernur sarankan kami-kami itu, kami-kami dalam tanda kutip masyarakat Papua, tokoh-tokohnya bisa meng-counter itu. Itu akan lebih valid ya," tutur Wiranto.