Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PDIP Sebut Boy Sadikin Akan Dipanggil Megawati Terkait Pengunduran Diri

"Ini yang kedua dilakukan prosedur yang sama. Dipanggil ibu, suruh jelasin kenapa? jadi tidak langsung otomatis keluar. Dia (Boy Sadikin) enggak mau."

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Politikus PDIP Sebut Boy Sadikin Akan Dipanggil Megawati Terkait Pengunduran Diri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari membenarkan adanya surat pengunduran diri Boy Sadikin.

Ia menuturkan terdapat mekanisme organisasi untuk membahas surat tersebut.

"Sebelum DPP menjawab secara resmi," kata Eva ketika dikonfirmasi, Kamis (22/9/2016).

Kabar pengunduran diri Boy Sadikin bukanlah yang pertama kali.

Pada permintaan mundur yang pertama, Boy Sadikin dipanggil Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Boy akhirnya mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD I PDIP DKI Jakarta tetapi tidak dari keanggotaan.

Berita Rekomendasi

Posisi Boy kemudian diganti sementara oleh Bambang DH.

Putra Ali Sadikin itu kini berstatus anggota biasa di PDI Perjuangan.

"Ini yang kedua dilakukan prosedur yang sama. Dipanggil ibu, suruh jelasin kenapa? jadi tidak langsung otomatis keluar. Dia (Boy Sadikin) enggak mau Ahok, saklek," kata Anggota Komisi XI DPR itu.

Sebelumnya, beredar surat kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Boy Sadikin mengundurkan diri.‎

Surat tertanggal Rabu (21/9/2016) kemarin, menyatakan mundurnya Boy sebagai kader PDIP.

Surat ditujukan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Terdapat tiga alasan, Boy mengundurkan diri.

Pertama, Aspirasi saya tentang Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta berbeda dengan keputusan Ketua Umum DPPPDIP.

‎Kedua, Perbedaan tersebut pada hemat saya akan berakibat negatif pada keutuhan dan soliditas PDIP dalam menghadapi Pemiihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

‎Ketiga, Saya secara pribadi tidak ingin menjadi beban PDIP dan dapat secara bebas menyalurkan aspirasi saya kepada pihak lain yang berkesesuaian dengan isi hati nurani dan keyakinan pribadi saya.

Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya atas berbagai kesempatan berorganisasi yang pernah diberikan kepada saya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas