Ruhut Dukung Pasangan Ahok-Djarot, Demokrat: Beliau Kan Besar karena Partai, Biarlah Publik Menilai
Saat Ruhut Sitompul dan Hayono Isman yang tercatat sebagai kader Demokrat malah mendukung pasangan Ahok-Djarot, Demokrat pun angkat bicara.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat akhirnya mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada DKI Jakarta. Demokrat bersama PAN, PKB dan PPP membentuk Poros Cikeas.
Namun, Ruhut Sitompul dan Hayono Isman yang tercatat sebagai kader Demokrat malah mendukung pasangan Ahok-Djarot. Demokrat pun angkat bicara.
"Publik juga sudah tahu kan. Tidak hanya bang Ruhut ya, tadi juga bang Hayono Isman juga menyatakan dukungan kepada Ahok, kita tidak resah, kami tetap fokus untuk pemenangan Agus-Sylviana," kata Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukriyanto ketika dihubungi, Minggu (25/9/2016).
Ia menilai Ruhut dan Hayono memiliki pertimbangan pribadi untuk bersikap mendukung Ahok-Dharot.
Tetapi Didik mengingatkan Demokrat sebagai tempat kedua politikus bernaung telah menetapkan pasangan Agus-Sylviana.
"Idealnya bahwa ketika rumahnya, keluarganya, partainya punya gawe, punya keputusan harusnya sebagai kader yang baik dijalankan," kata Anggota Komisi III DPR itu.
Didik pun tak khawatir dengan dukungan yang disampaikan Ruhut dan Hayono Isman. Ia mengatakan publik sudah paham serta telah menilai keputusan keduanya.
"Kan beliau mendapatkan posisi karena Demokrat, beliau besar karena Demokrat, saya pikir biarlah masyarakat menilai dan tentu secara administrasi, partai akan melakukan evaluasi terhadap apa yang dilakukan kader yang berbeda dengan keputusan partai," tuturnya.
Poros Cikeas akhirnya mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada DKI Jakarta. Politikus Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan tetap mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada 2017.
"Sekali Ahok tetap Ahok," kata Ruhut ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (23/9/2016).
Ruhut menyatakan akan mendukung Demokrat di Pilkada DKI Jakarta bila partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendukung kader internal.
Sementara Agus bukanlah kader Demokrat melainkan anggota TNI aktif.
"Kalau Demokrat punya kader aku dukung. Agus itu TNI aktif, belum tahu kapan mundurnya (dari TNI)," kata Anggota Komisi III DPR itu.