TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Tersangka dugaan kasus terorisme, AR alias Abu Fauzan, ternyata sudah sering memberangkatkan WNI ke Suriah untuk bergabung dengan organisasi ISIS.

Pengakuan warga Mustika Jaya Bekasi ini, dia sudah tiga kali memberangkatkan WNI ke Suriah.

 Abu Fauzan ditangkap Rabu (28/9/2016) pagi tadi di rumahnya.

"Minimal ada tiga pemberangkatan melalui Abu Fauzan yang berhasil lolos, diantaranya Oktober 2015, November 2015 dan Januari 2016," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri.

Boy melanjutkan peran lainnya yang dilakukan Abu Fauzan yakni memberikan motivasi dan pembekalan kepada para WNI sebelum mereka diberangkatkan ke Suriah.

"Dia menyiapkan juga beragam jawaban-jawaban bohong apa yang harus dikemukakan untuk mengantisipasi kalau para WNI tertangkap," tegas Boy.

Untuk diketahui, pengungkapan ini berawal dari ‎polisi menangkap tujuh WNI yang diduga hendak berangkat ke Suriah di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (22/9/2016).

Dari ketujuh orang tersebut, hanya tiga yang ditetapkan sebagai tersangka yakni ANF, A dan W. Sementara empat lainnya statusnya masih sebagai saksi.

Selanjutnya pada Rabu (28/9/2016) pagi, polisi menangkap AR alias Abu Fauzan di Bekasi, Jawa Barat yang berperan mengatur keberangkatan para WNI yang hendak ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

‎Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat dengan pelanggaran Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.