Menko PMK Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan Tafisa ke-6 Tahun 2016
Target pemerintah adalah para peserta akan menjadi juru bicara Indonesia di negaranya masing-masing seusai mengikuti ajang olahraga tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia siap melaksanakan Tafisa World Sport for All 2016 dan seluruh persiapannya sudah rumpang. Seluruh venue/lapangan, penginapan, transportasi dan berbagai fasilitas lainnya siap digunakan. The Association For International Sport For All (Tafisa) adalah organisasi olahraga dunia yang membidangi olahraga rekreasi atau sport games dan di tahun 2016, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan olahraga rekreasi ini.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, usai memimpin rapat koordinasi tingkat menteri terkait pelaksanaan Tafisa World Sport for All 2016 di Kantor Kemenko PMK, Kamis (29/9/2016).
Hadir pada rakor tersebut antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Ketua FORMI, Hayono Isman dan perwakilan Kementerian/Lembaga seperti : Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum & HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian PPN/Bappenas, BIN, POLRI, dan Provinsi DKI Jakarta.
“Kita sudah siap melaksanakan Tafisa 6-12 Oktober 2016 yang insya Allah akan dibuka oleh Presiden, Bapak Joko Widodo,” kata Puan Maharani. Ia menjelaskan dalam menyelenggarakan ajang tersebut, pemerintah memang melakukan berbagai penghematan dan efisiensi, namun hal itu tidak akan mempengaruhi kualitas pelaksanaan dan layanan yang bermutu dan berstandar internasional.
Berdasarkan data terakhir dari Panitia Penyelenggara Tafisa, event olahraga ini akan diikuti oleh 74 negara dengan jumlah peserta sekitar 6881 orang dari luar dan dalam negeri, memainkan 86 cabang olahraga. Mengingat Tafisa kali ini Indonesia menjadi tuan rumah, maka akan ditampilkan dan diperkenalkan kepada dunia beberapa potensi olahraga rekreasi masyarakat dari 27 provinsi di Indonesia. Tafisa ke-6 kali ini juga akan dimeriahkan dengan pemecahan rekor dunia (Guiness Book of Record) untuk kegiatan ‘Engrang’ yang diikuti oleh 2.600 peserta dan ‘Zumba’ yang akan diikuti oleh 13.000 orang. Disamping itu, Tafisa 2016 akan dimeriahkan beberapa kegiatan pendukung seperti : Jalan Sehat Massal (World Walking Day) dengan jumlah peserta 30.000 orang yang mengambil tempat di kawasan Benyamin Sueb, Kemayoran, serta kegiatan ‘Global Forum’ dengan tema ‘Active Cities’ yang akan dihadiri oleh 140 negara anggota Tafisa dan 260 peserta dalam negeri (Gubernur/Bupati/Stakeholder olahraga lainnya).
“Kita harapkan dengan kegiatan seperti ini Indonesia makin dikenal di dunia internasional,” tegas Puan Maharani. Selain ke-74 negara yang sudah mengirimkan daftar nama atletnya, masih ada sejumlah negara lain yang sedang dalam proses konfirmasi.
Target pemerintah adalah para peserta akan menjadi juru bicara Indonesia di negaranya masing-masing seusai mengikuti ajang olahraga tersebut. Karena itu, kualitas layanan dan kenyamanan harus dijaga dan diusakan semaksimalnya.
Pada kesempatan ini Menko PMK memastikan kembali dukungan yang diberikan Kementerian/Lembaga (K/L) terhadap penyelenggaraan Tafisa. Seperti Kementerian Pariwisata yang bertanggung jawab terhadap publikasi dan even kepariwisataan, Kementerian Perhubungan yang menangani sarana transportasi untuk mendukung Tafisa dengan menyediakan 246 bus untuk transport operasional dan antar venue, Kementerian Kesehatan yang menyediakan 14 posko kesehatan dan 13 RS rujukan, Kemenkum HAM melalui Imigrasi menyediakan counter khusus layanan imigrasi kepada delegasi Tafisa di bandara. Adapun Kominfo sendiri akan menyediakan fasilitas media center untuk 500 jurnalis.
Puan Maharani berharap ajang Tafisa World bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Kementerian Pariwisata dan juga kementerian lain agar ada manfaat ekonomis dari kegiatan tersebut. Tafisa World menggelar sejumlah kegiatan, yakni pertujukan olahraga dan permainan tradisional, olahraga disabilitas, olahraga massal, olahraga khusus, festival kebugaran jasmani dan festival budaya.
Sementara tempat penyelenggaraannya adalah Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Ballroom Hotel Mercure, Pantai Marunda, Mall ABC Ancol, Putri Duyung Cottage dan Jakarta International Expo Kemayoran serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Tafisa merupakan event Internasional dengan jumlah peserta yang besar dan butuh partisipasi segenap pihak. Tak kurang dari 19 K/L terlibat dalam gelaran ini. Saya minta seluruh K/L mendukung dan menyukseskannya, pastikan seluruh persiapan sebaik-baiknya serta terlaksana dengan lancar dan sukses. Mari bergotong royong demi kesuksesan Tafisa,” pungkas Menko PMK.