Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Nara Rakhmatia, Diplomat Muda yang Mampu Tampil Prima Wakili Indonesia

Nara duduk dikursi yang disediakan untuk delegasi Indonesia.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sosok Nara Rakhmatia, Diplomat Muda yang Mampu Tampil Prima Wakili Indonesia
ABC News/UN Web TV
Perwakilan Indonesia untuk misi tetap untuk misi tetap PBB, Nara Masista Rakhmatia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berita tentang diplomat muda yang bertugas di Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York bernama Nara Masista Rakhmatia menjadi viral di sosial media.

Nara Rakhmatia menyampaikan tanggapan Indonesia terkait pandangan dan pernyataan yang disampaikan kepala pemerintahan dari Kepulauan Solomon dan Vanuatu yang didukung oleh Nauru, Kepulauan Marshall, Tuvalu dan Tonga.

Menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, apa yang disampaikan oleh Nara sudah tentu bukan apa yang dipikirkan dan diaspirasikan oleh Nara sendiri.

Nara duduk dikursi yang disediakan untuk delegasi Indonesia. Dengan demikian Nara mewakili suara Indonesia sebagai negara.

Dalam konteks demikian terlepas Nara adalah diplomat muda, Nara sedang berperan sebagai wakil Indonesia.

Dia jelaskan, wakil Indonesia bisa siapa saja yang memiliki jabatan untuk itu mulai dari Presiden, Wakil Presiden, Menteri Luar Negeri, Duta Besar RI untuk Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk PBB, diplomat senior ataupun diplomat muda yang bertugas di PTRI.

"Namun harus diakui dengan suara yang tegas dan bahasa Inggris yang lancar seolah penutur asli (native speaker), Nara telah menunjukkan betapa diplomat berusia muda pun mampu tampil dengan prima mewakili Indonesia," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (29/9/2016).

Berita Rekomendasi

Untuk itu dia menyarankan agar diplomat muda perlu diberikan porsi untuk lebih banyak berperan dalam fora internasional.

"Seperti Nara, para diplomat muda tidak akan mengecewakan saat mereka diberi kepercayaan," ujarnya.

Kisah Nara di PBB

Indonesia mengkritik keras pembahasan soal tudingan pelanggaran HAM di Papua Barat dalam forum PBB.

Dalam Sesi ke-71 KTT PBB yang digelar 13 - 26 September itu, pemimpin enam negara Pasifik mendesak respons PBB terhadap keadaan di Papua.

Mereka membahas soal kekhawatiran akan keadaan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Papua Barat.

Namun, desakan dan pembahasan itu dikritik keras oleh diplomat perwakilan Indonesia untuk misi tetap PBB, Nara Masista Rakhmatia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas