Sosok Nara Rakhmatia, Diplomat Muda yang Mampu Tampil Prima Wakili Indonesia
Nara duduk dikursi yang disediakan untuk delegasi Indonesia.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Menurut Nara, desakan dan komentar itu hanya berlatar politik dan sengaja diutarakan untuk mengalihkan perhatian dari masalah di negara-negara lain.
Bahkan, perempuan cantik ini mengatakan dengan berkomentar seperti itu, secara tidak langsung kedaulatan Indonesia telah diganggu gugat.
"Ini adalah bentuk pelanggaran kedaulatan dan integritas wilayah negara kami. Ini sangat disesalkan," ucap Nara.
"Ini adalah bentuk pelanggaran kedaulatan dan integritas wilayah negara kami. Ini sangat disesalkan," ucap Nara.
"Tudingan-tudingan bermotif politik itu dibuat untuk mendukung kelompok-kelompok separatis di Papua Barat," ujarnya.
Nara menyesali adanya desakan dan komentar soal Papua Barat di forum PBB seperti itu.
Seharusnya, menurut Nara, forum itu digunakan untuk membahas agenda domestik masing-masing negara, bukan mengalihkannya ke masalah lain.
Perwakilan dari Vanuatu, Kepulauan Solomon, Tonga, Nauru, Kepulauan Marshall, dan Tuvalu menyerukan agar kebebasan diberikan bagi Papua.
"Banyak laporan soal pelanggaran HAM di Papua Barat yang menekankan soal mempertahankan hak untuk menentukan nasibnya," kata Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare.
Presiden Kepulauan Marshall Hilda Heine juga mendesak agar keadaan di Papua Barat ini diselidiki secara independen.