Lima Kasus Mutilasi Paling Mengerikan Tahun Ini
Kisah tragis itu adalah satu dari sekian kasus mutilasi yang terjadi dalam dua tahun ini.
Editor: Rendy Sadikin
1. Wanita Hamil Dimutilasi Pacar
Ilustrasi
Kasus mutilasi paling sadis lainnya terjadi pada Selasa (12/4/2016).
Seorang perempuan yang sedang hamil sekitar enam bulan, NA (34) ditemukan tewas terpotong kaki dan tangannya di sebuah rumah kontrakan di Desa Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang, 10 April 2016.
Kepala Kepolisian Sektor Cikupa Komisaris Gunarko mengatakan, korban tahun ditemukan tanpa pakaian terbungkus plastik hitam, di depan kamar mandi, dengan kedua tangan dan kaki hilang terpotong.
Warga berdatangan ke rumah kontrakan itu setelah mencium bau busuk yang merebak sampai rumah mereka.
Sampai pukul 16.00, garis polisi masih terpasang di pintu rumah kontrakan Nomor 7 RT 012 RW 001.
”Sebenarnya sudah sejak hari Selasa kemarin bau busuk mulai menyebar, tetapi belum terlalu menyengat seperti sekarang,” ujar salah seorang tetangga, Mahmud (43).
Tetangga lain, Sri, mengatakan, pada Rabu pagi ia masih bertemu pria pasangan korban yang datang bersama seorang kawannya mengendarai sepeda motor.
Sang pria pacar korban sejak Minggu (10/4) pergi dari rumah kontrakan tersebut setelah bertengkar dengan korban.
Sang pembunuh wanita hamil itu ternyata Kusmayadi alias Agus bin Dulgani (31).
Dia ditangkap di Surabaya dan diterbangkan ke Jakarta Kamis (21/4/2016).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, pelaku ditangkap pada Rabu sore setelah sepuluh hari buron.
Dia diciduk tanpa perlawanan di Rumah Makan Padang Selera Bundo yang berlokasi di Jalan Raya Mastrip, Kelurahan Karangpilang, Kota Surabaya.
Menurut rencana, tersangka akan membuang tubuh korban di sungai setelah membuang potongan tangan dan kaki.
Namun, belum sempat tubuh korban dibuang, tersangka sudah melarikan diri.
Kusmayadi alias Agus bin Dulgani (31) memutilasi NA (34) menggunakan golok dan gergaji setelah dicekik terlebih dahulu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.