Lima Kasus Mutilasi Paling Mengerikan Tahun Ini
Kisah tragis itu adalah satu dari sekian kasus mutilasi yang terjadi dalam dua tahun ini.
Editor: Rendy Sadikin
2. Ayah Mutilasi Dua Anak Kandungnya
Polda Kalbar melakukan pra rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan Brigadir Petrus Bakus di Melawi, Kalbar, Minggu (28/2/2016). TRIBUN PONTIANAK/ZULKIFLI
Kasus mutilasi anak kandung menimpa Fabian (5) dan Amora (3).
Dua kakak beradik itu tewas mengerikan setelah dipotong-potong oleh ayahnya, Brigadir Petrus Bakus, anggota Satuan Intel dan Keamanan Kepolisian Resor Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Jumat (26/2/2016).
Hasil pemeriksaan sementara, Petrus diduga mengidap skizofrenia.
Ajun Komisaris Besar Arianto, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Jumat, mengatakan, pembunuhan dua anak Petrus terjadi Jumat malam, sekitar pukul 00.00, saat istri pelaku, Windri Hairin Yanti, sedang tidur.
”Setelah memutilasi kedua anaknya, Brigadir Petrus masuk ke kamar dan ingin membunuh Windri. Istrinya terbangun dan terkejut,” kata Arianto.
Saat terbangun dari tidur, Windri melihat suaminya masuk ke kamar membawa sebilah parang yang sudah berlumuran darah.
Saat berada di kamar, Petrus berkata bahwa ia juga ingin membunuh istrinya.
Windri berupaya menyelamatkan diri dengan mengelabui suaminya.
Windri meminta suaminya agar ia diizinkan melihat kondisi anak-anaknya dengan harapan bisa melarikan diri.
Namun, Windri dilarang dan dijawab suaminya bahwa anak-anaknya sudah dibunuh.
Windri lalu meminta suaminya mengambilkan air minum untuk dirinya sebelum dibunuh.
Suaminya menuruti. Pada saat itu, ia melarikan diri dan berteriak meminta tolong.
Windri juga sempat lari ke rumah dinas Kepala Polres Melawi.
Petrus langsung menyerahkan diri ke Polres Melawi.
Pihak kepolisian mengecek lokasi kejadian dan menemukan kedua anak Petrus sudah meninggal dengan kondisi tubuh yang dimutilasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.