Pimpin Sertijab Kapuspen, Jenderal Gatot Minta Kedekatan TNI dengan Media Dipertahankan
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin Serah Terima Jabatan Kepala Pusat Penerangan TNI.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin Serah Terima Jabatan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI.
Serah terima jabatan dilakukan Mayjen TNI Tatang Sulaiman kepada Brigjen TNI Wuryanto, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta timur, Selasa (11/10/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Gatot berpesan agar Puspen TNI sebagai corong TNI harus mampu membangun, memelihara, sekaligus mempertahankan persepsi positif masyarakat terhadap TNI.
"Tetap menjaga prestasi dan reputasi TNI, sehingga kedekatan TNI dengan media tetap terpelihara dan dipertahankan," kata Jenderal Gatot.
Menurutnya, prestasi dan reputasi TNI selama ini telah terbangun dengan baik di tengah masyarakat atas kinerja Puspen TNI.
"Layani, pahami, sekaligus selami karakter media dengan baik, karena media adalah representasi dari masyarakat," katanya.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan agar Puspen TNI dapat memberikan informasi yang relevan, aktual, cepat dan tepat.
Hal tersebut penting guna pembentukan opini sehingga kegiatan TNI dapat dipublikasikan melalui media dengan baik dalam rangka meningkatkan citra positif bagi TNI.
Dalam kesempatan tersebut Jenderal Gatot juga mengingatkan bahwa serah terima jabatan memiliki dua dimensi.
Yakni dimensi dinamika dan dimensi pembinaan.
"Serah terima jabatan merupakan kebutuhan dan keharusan, guna memelihara momentum, performance dan tingkat kesegaran organisasi, dalam mengemban tugas pokok," katanya.
Sedangkan dari sisi pembinaan, serah terima jabatan di lingkungan TNI menjadi bagian dari pembinaan personel.
hal tersebut dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja, sesuai peran, tugas pokok dan fungsi organisasi.
Gatot menjelaskan, TNI sebagai sebuah institusi pertahanan negara dituntut untuk memberi arah kebijakan dalam bidang pertahanan dan keamanan negara.
"Disamping itu, turut serta mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki komitmen, karakter positif, kreatif, kompetitif, komunikatif, kredibel dan militan bila dihadapkan dengan tuntutan tugas," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.