Brigjen Sudjarno Minta "Ditembak" Warga Lampung
Kapolda Lampung yang baru, Brigjen Pol Sudjarno mengaku siap memimpin Lampung dan menuntaskan berbagai tindakan kriminal seperti kasus begal.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Lampung yang baru, Brigjen Pol Sudjarno mengaku siap memimpin Lampung dan menuntaskan berbagai tindakan kriminal seperti kasus begal yang marak di sana.
Ditanya soal langkahnya untuk menuntaskan begal di Lampung, Sudjarno mengaku akan menindak tegas para pelaku kriminal yang sangat meresahkan masyarakat itu.
"Pasti saya tindak tegas dan terukur, sambil lihat situasi di lapangan," tegas Sudjarno usai dilantik oleh Kapolri di Rupatama Mabes Polri, Rabu (12/10/2016).
Untuk diketahui, Sudjarno dikenal sosok yang tegas.
Saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya, Sudjarno pernah meminta seluruh reserse di Polda Metro menembak mati para pelaku kriminal.
Bahkan, lulusan Akpol 1984 ini meminta para reserse di Polda Metro tidak terpengaruh dengan isu pelanggaran HAM jika melakukan tindakan tegas.
Disinggung soal bagaimana sikapnya didaulat menggantikan sosok Kapolda sebelumnya, Irjen Ike Edwin yang dikenal sangat dekat dan dicintai masyarakat Lampung
Menurut Sudjarno itu tidak masalah. Seluruh program yang berjalan bagus kala kepemimpinan Ike Edwin akan dilanjutkan olehnya.
"Saya akan mapping dulu bagaimana di Lampung. Apa yang sudah dilakukan kapolda terdahulu sudah sangat bagus dan akan saya lanjutkan. Saya akan kedepankan prefentif dan kearifan lokal," terang Sudjarno.
Sudjarno bahkan berkelakar meminta masyarakat Lampung untuk "menembak" dirinya agar, masyarakat Lampung bisa cinta dengan sosok kapolda baru (Sudjarno).
"Yah mudah-mudahan saya ditembak orang Lampung supaya mereka jatuh cinta juga dengan saja. Saya akan kerja baik mengamban amanat Pak Kapolri," tutupnya.