Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelelahan, Istri Pentolan Teroris Ali Kalolara Belum Diperiksa

"Yang bersangkutan belum bisa diperiksa dalam BAP karena masih menjalani ‎serangkaian pemeriksaan medis,"

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kelelahan, Istri Pentolan Teroris Ali Kalolara Belum Diperiksa
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Irjen. Pol. Boy Rafli Amar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Tini Susanti alias Umi Fadel, istri Ali Kalora, Selasa (11/10/2016) pukul 16.00 Wita ditangkap
Satuan tugas (Satgas) operasi Tinombala.

Untuk diketahui, Tini alias Umi adalah perempuan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dia ditangkap saat berada di rumah warga yang berada di Kecamatan Poso Kota.

Suami Tini, Ali Kalora hingga kini masih buron.

Pasangan suami istri ini merupakan anggota kelompok teroris Santoso alias Abu Wardah yang tewas ditembak Satgas Tinombala beberapa waktu lalu.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan saat ini Tini alias Umi Fadel belum bisa diperiksa karena kelelahan.

Berita Rekomendasi

"Yang bersangkutan belum bisa diperiksa dalam BAP karena masih menjalani ‎serangkaian pemeriksaan medis," ujar Boy Rafli Amar, Rabu (12/10/2016) di Mabes Polri.

Butuh beberapa hari untuk mengetahui kendisi kesehatan Umi Fadel.

"Mungkin sekitar tiga hari lagi baru bisa diperiksa,"  katanya.

Jenderal bintang dua ini menambahkan ‎saat ditangkap, Satgas tidak menemukan barang bukti apapun dari tangan Tini alias Umi Fadel.

"Nanti dalam pemeriksaan akan dikembangkan apakah dia bawa senjata, disimpan dimana, dan lainnya," ucap Boy Rafli Amar.

‎Tini alias Umi Fadel selanjutnya dibawa ke Polda Sulawesi Tengah di Kota Palu dengan pengamanan ketat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah ditangkapnya Tini alias Umi Fadel, jumlah kelompok Santoso yang masih buron tersisa 10 orang.

Mereka diperkirakan masih berada di pegunungan Poso Pesisir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas