Fotonya Diedit untuk Dukung Ahok, Ini Sikap Ridwan Kamil
Tak ingin menimbulkan kesalahpahaman dan disalahgunakan, Ridwan Kamil pun angkat bicara.
Penulis: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Foto Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil yang diunggah di media sosial baru-baru ini mengejutkan netizen.
Bagaimana tidak, dalam foto tersebut tergambar sosok Ridwan Kamil sedang sedekap dengan keterangan di sampingnya yang mengarah pada dukungan kepada salah satu Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Foto tersebut awalnya diunggah dalam sebuah akun instagram dan hanya dalam waktu yang singkat langsung tersebar di media sosial lainnya.
Tak ingin menimbulkan kesalahpahaman dan disalahgunakan, Ridwan Kamil pun angkat bicara.
Melalui akun twitternya, lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan bahwa tak pernah mengeluarkan meme tersebut.
"Saya tidak pernah megelarkan statemen/meme ini. mohon siapapun yg membuat/menyebarkan agar menghentikan. nuhun" tulisnya dalam akun twitter dengan lampiran meme tersebut.
Wali Kota Bandung memberikan pernyataan dalam akun twitternya bahwa ia tak pernah mengeluarkan meme dukungan untuk calon gubernur tertentu
Emil juga menegaskan bahwa sebagai Kepala Daerah dirinya bersikap netral.
Tak lama setelah ada pernyataan dari Ridwan Kamil, akun yang diduga pertama kali memposting meme itupun akhirnya minta maaf dan mengahapus postingannya.
Selain Ridwan Kamil, tokoh lain yakni Yenny Wahid juga mengalami hal serupa. Dan sesuai watermark yang tertera dalam meme tersebut menunjukkan bahwa sumber postingan berasal dari akun yang sama.
Melalui akun twitternya Yenny Wahid juga telah memberikan keterangannya bahwa tak pernah tahu menahu mengenai meme tersebut.
"Pemberitahuan: Sy tdk pernah mengatakan spt yang disebut digambar" cuitnya.
Tak Akan Pernah Jadi Jurkam
Penyalahgunaan foto Ridwan Kamil untuk kepentingan politik bukan baru kali ini saja terjadi.
Pada 2014, foto Wali Kota Bandung itupun pernah terpampang dalam banner salah satu partai di Bandung untuk berkampanye.
Dengan tegas, Emil waktu itu langsung meminta fotonya tidak digunakan untuk kampanye.
Menurut Emil, dirinya sudah minta kepada partai pengusung jangan memasang foto wali kota karena tidak akan menjadi jurkam dan tidak mengambil cuti.
"Saya sudah tegaskan dari semula untuk menjaga kondusif Kota Bandung saya tidak menjadi jurkam partai manapun," ujar Emil kala itu.
Emil juga minta kepada dinas terkait untuk menertibkan spanduk-spanduk yang dipasang di pohon.(*)