Indonesia Tanpa Diskriminasi Menjadi Tema Lomba Esai, Poster dan Video Pendek
Semua menyuarakan spirit agama yang ramah dan mimpi Indonesia Tanpa Diskriminasi.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Disaat isu agama kian keras, sebuah lomba disosialisasikan dengan tema 'Kurindu Indonesa Tanpa Diskriminasi'.
Karya budaya Denny JA menjadi rujukan lomba ini.
Sejak lima tahun lalu, Denny JA menggagas gerakan budaya untuk Indonesia Tanpa Diskriminasi.
Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) ini juga membuat film layar lebar, film pendek, 25 buku puisi, lagu, teater hingga lukisan.
Semua menyuarakan spirit agama yang ramah dan mimpi Indonesia Tanpa Diskriminasi.
Nia Sjarifudin, ketua panitia, menyatakan lomba ini diselenggarakan oleh organisasi yang dipimpinnya ANBTI (Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika), bekerja sama dengan Asosiasi Guru Sejarah dan Inspirasi.Co.
"Lomba ini lahir karena prihatin semakin jauhnya Indonesia dari cita cita yang dibangun oleh founding fathers. Diskriminasi terutama atas dasar agama mewarnai ratusan perda dari Aceh hingga Papua," kata Nia dalam keterangan yang diterima Sabtu (15/10/2016).
Selain itu, lomba ini ingin mensimulasi agar masyarakat melakukan gerakan counter culture, atau kembali kepada semangat Sumpah Pemuda dan keberagaman Indonesia.
"Itu sebabnya lomba ini dibuat sekaligus untuk merayakan Sumpah Pemuda, Hari Toleransi dan Hari Hak Asasi," katanya.
Lomba berbentuk esai, poster digital dan video pendek mengekspresikan gagasan keberagaman, dengan total hadiah Rp 101 juta.
Karya dipubliskasi di laman web Inspirasi.co dan ditutup pada di akhir bulan November 2016.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.