Anies; Jakarta Harus Memilki Tokoh yang Diteladani
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendadak salat berjamaah di Masjid Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara, Senin ( 17/10/2016).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendadak salat berjamaah di Masjid Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara, Senin ( 17/10/2016).
Ia salat di Masjid bersejarah tersebut, sebelum menuju pemukiman padat penduduk, Muara Baru dalam rangkaian kegiatannya pada awal pekan ini.
"Sebetulnya tadi mau ke Muara Baru dan kebetulan masuk waktu maghrib, jadi salat dulu di sini (Masjid Luar Batang)," ujar Anies Baswedan.
Selain salat, Anies juga berziarah ke makam Ali Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Al'Aydrus yang terletak di dalam Masjid.
Menurut Anies, Habib Husein merupakan tokoh teladan. Banyaknya orang yang beriziarah menjadi bukti adanya sifat keteladanan tersebut.
"Seorang ulama karena akhlaknya menjadi contoh dan tokoh. Dan keteladanan ini harusnya dikembalikan," sambung Anies kepada Tribunnews usai salat berjamaah.
Menurut Anies saat ini belum ada pemimpin yang memberikan sifat keteladanan.
Ia ingin nantinya di Indonesia khusunya di Jakarta muncul pemimpin-pemimpin yang diteladani warganya.
"Sekali lagi keteladanan ini yang harus kita bangun, kita kembalikan di Jakarta," katanya.
Sementara itu terkait penggusuran yang terjadi di sekitar Masjid Luar Batang, Anies mengatakan hal tersebut akan diteliti terlebih dahulu.
Apakah memang warganya perlu dipindahkan atau tidak. Namun, yang pasti menurut Anies pemindahan tersebut harus melalui proses dialog.
"Nanti akan kita lihat secara detil, kalau engga salah yang ini (sekitar masjid laur batang) sudah beres, sekarang sudah tidak jadi masalah."
"Tapi yang pasti dalam melakukan pemindahan, harus memberikan solusi bagi yang pindah," pungkas Anies.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.