Dua Jenderal Polri di Pemerintahan Jokowi JK
Gejolak di tubuh Polri banyak terjadi semasa kepemimpinan Jokowi-JK yang akan genap berusia dua tahun
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gejolak di tubuh Polri banyak terjadi semasa kepemimpinan Jokowi-JK yang akan genap berusia dua tahun, tepatnya pada 20 Oktober 2016 nanti.
Satu diantaranya yang mengundang pro kontra yakni ada dua jenderal bintang empat aktif di Polri. Jenderal Polisi Budi Gunawan dan Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Jenderal Polisi Budi Gunawan dipercaya Jokowi sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sementara Jenderal Polisi Tito Karnavian dipercaya Jokowi sebagai Kapolri.
Meski sama-sama bintang empat, namun Budi Gunawan bertugas di luar Intitusi Polri dan mendapat tugas sebagai pimpinan lembaga.
Tito Karnavian secara pribadi mengaku tidak mempermasalahkan adanya dua jenderal bintang empat yang sama-sama aktif.
Menurut Tito, walau sama-sama jenderal bintang empat namun kewenangan satu sama lain berbeda.
"Memang ada dua bintang empat, satu saya dan satu Kepala BIN, Pak Budi Gunawan. Itu tidak masalah karena yang di dalam struktur Polri hanya saya. Pak Budi Gunawan kan penanggung jawab komando di BIN, itu di luar struktur Polri," terang Tito Karnavian.
Selama masa kepemimpinan, keduanya tampak akrab meski Tito Karnavian jauh lebih junior dibandingkan dengan Budi Gunawan.
Budi Gunawan pun masih tetap perwira tinggi Mabes Polri hingga pensiun.
Dalam beberapa kesempatan, Tito Karnavian dengan Budi Gunawan sempat bertemu, mereka terlibat perbincangan hangat.
Catatan Tribunnews.com, pascadilantik menjadi Kepala BIN, Budi Gunawan hanya sekali hadir ke Rupatama Mabes Polri yakni saat pelantikan Wakapolri, Komjen Syafruddin.
Selanjutnya Tito Karnavian dan Budi Gunawan juga dipertemukan dalam peringatan upacara hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Seperti diketahui, Pelantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN pada Jumat (9/9/2016) lalu menuai kekhawatiran akan ada dualisme kepemimpinan di tubuh Polri.
Karena Budi Gunawan merupakan senior Tito di Akpol. Budi Gunawan lulusan tahun 1983. Sementara Tito lulusan 1987.