Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Jangan Hanya Ikut-ikutan Membuat Kontrak Politik

Dia mengatakan bahwa masyarakat juga seharusnya mengerti mekanisme untuk menagih kontrak politik

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Masyarakat Jangan Hanya Ikut-ikutan Membuat Kontrak Politik
Amriyono Prakoso/Tribunnews.com
Syamsuddin Haris 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti politik LIPI, Syamsuddin Haris menjelaskan bahwa masyarakat jangan hanya ikut euforia untuk melakukan kontrak politik kepada bakal pasangan calon yang ada.

"Jangan sampai hanya ikut-ikutan saja kontrak politik tapi tidak mengerti kontrak itu buat apa," kata Syamsudin saat ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Dia mengatakan bahwa masyarakat juga seharusnya mengerti mekanisme untuk menagih kontrak politik yang sudah dibuat.

"Bagaimana mekanisme menuntutnya itu jauh lebih penting. Jadi tidak hanya asal kontrak," katanya.

Belum lagi, ujar Syamsuddin, masyarakat juga harus memberikan target kepada pasangan calon saat melakukan kontrak politik, sehingga tujuan dan evaluasi dari kontrak terlihat jelas.

"Sebenarnya kontrak politik ini bagus untuk pendidikan politik masyarakat, tapi juga harus jelas semuanya," kata Syamsuddin.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas