Polri dan BPOM Bentuk Satgas Gabungan Berantas Makanan dan Obat Palsu
Dalam video conference yang disaksikan oleh seluruh Kapolda hingga Kapolres jajaran dan BPOM Provinsi ini, disepakati untuk membentuk Satgas Gabungan
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bersama dengan Kepala BPOM, Penny Lukito melaksanakan video Conference di Mabes Polri, Rabu (26/10/2016) siang.
Dalam video conference yang disaksikan oleh seluruh Kapolda hingga Kapolres jajaran dan BPOM Provinsi ini, disepakati untuk membentuk Satgas Gabungan.
"Kami sepakat tingkatkan kinerja, karena soal pemalsuan makanan dan obat ini hal penting menyangkut rakyat. Beberapa waktu lalu kan sempat diungkap ada vaksin palsu dan obat palsu di Tangerang," ungkap Tito Karnavian di Mabes Polri.
Jenderal bintang empat ini melanjutkan, dalam waktu dekat dia akan membuat surat telegram ke Polda hingga Polres untuk membentuk Satgas Gabungan bersama BPOM di wilayah masing-masing untuk melakukan penindakkan pada para pelaku kejahatan kemanusiaan itu.
Lebih lanjut, Penny Lukito menambahkan dengan adanya Satgas gabungan ini pihaknya meyakini BPOM memiliki kekuatan lebih untuk melindungi masyarakat dari kejahatan yang menyangkut hajat hidup orang banyak tersebut.
"Adanya Satgas ini membuktikan negara hadir memerangi kejahatan kemanusiaan," kata Penny.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.