Perjalanan Hidup Seorang Dahlan Iskan: Dari Anak Desa, Raja Media, Calon Presiden, Tersangka
Dahlan Iskan benar-benar mengalami pasang-surut kehidupan, baik soal karier, rezeki dan nasib.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Malvyandie Haryadi
5. Program Bebas Byar Pet PLN
Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta.
Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan.
Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011.
Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.
6. Plus Minus Kinerjanya Di BUMN Mulai Disorot
Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit.
Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan reformasi PLN.
Dahlan melaksanakan beberapa program yang akan dijalankan dalam pengelolaan BUMN.
Program utama itu adalah restrukturisasi aset dan downsizing(penyusutan jumlah) sejumlah badan usaha. Ihwal restrukturisasi masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan.
Beberapa kinerjanya disorot. Dahlan gagal membawa lima perusahaan BUMN untuk melepas saham perdana (initial public offering/IPO) di lantai bursa.
Adapun, berkat kepemimpinannya, BUMN dinilai bersih dari korupsi oleh masyarakat juga merupakan kinerja dan keberhasilannya membangun BUMN.
Ia juga giat mendukung program mobil nasional yang berpenggerak listrik.
Pada tanggal 5 Januari 2013, ia mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil listrikTucuxi di kawasan Tawangmangu, Jawa Timur. Dahlan Iskan selamat, namun mobilnya rusak parah.