Didampingi Pengurus Demokrat, SBY Bicara Blak-blakan
SBY mengaku memilih untuk berbicara di rumah, ketimbang harus berada di Kantor DPP Demokrat.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), angkat suara seputar isu terhangat yang ada di Indonesia dalam satu minggu belakangan.
Berbicara kepada pers, SBY ditemani sejumlah petinggi partai Demokrat yang hadir di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016)
"Saya blak-blakan ini. Karena di rumah sendiri jadi enak bicaranya," kata SBY presiden keenam Ri ini.
Mengenakan kemeja berwarna biru yang digunakan, SBY mengaku memilih untuk berbicara di rumah, ketimbang harus berada di Kantor DPP Demokrat.
Baca: SBY: Apa Tidak Salah Negara Ini Kalau Saya Dijadikan Tersangka Pembunuhan Munir?
Baca: SBY: Intelijen Jangan Ngawur, Jangan Berikan Laporan yang Salah
Alasannya, kantor tersebut saat ini menjadi markas pemenangan Agus-Sylvi untuk Pilkada DKI Jakarta.
Sementara yang dibicarakan di rumahnya, Presiden keenam itu menjelaskan bukan hanya soal pilkada DKI Jakarta.
"Saya tidak mau mencampur adukkan antara rekomendasi partai Demokrat dengan Pemenangan Agus-Sylvi. Ini dua hal yang berbeda," lanjutnya.
Beberapa kali dia juga meminta kepada media yang hadir untuk tidak memelintir dan memenggal pernyataan sikap yang dirinya sampaikan.
"Tolong jangan dipenggal-penggal supaya masyarakat tahu secara utuh pembicaraan saya," tegas SBY.