BNP2TKI: Jenazah TKI Korban Kapal Tenggelam di Batam Mulai Dipulangkan Hari Ini
Guna meringankan beban keluarga korban, BNP2TKI juga akan memberikan santunan untuk proses pemakaman.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sekretaris Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Hermono menyampaikan bahwa dari 54 jenazah TKI korban kapal tenggelam yang sudah ditemukan, 12 diantaranya telah diidentifikasi.
Ke-12 jenazah tersebut, 1 diantaranya sudah dimakamkan oleh keluarganya dan yang 11 jenazah lainnya mulai dipulangkan ke keluarganya hari ini, Sabtu (5/11/2016).
"BNP2TKI akan memfasilitasi pemulangan jenazah ke keluarga masing-masing dengan rincian daro Lombok 5 jenazah, Jatim 3, Jateng 2, Lampung 1, dan 1 dimakamkan di Batam oleh keluarhanya," kata Hermono, yang turun langsung ke Batam untuk mengawal pencarian dan pemulangan korban.
Hermono yang saat ini bersama Kepala BP3TKI Tanjung Pinang, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, berada di lapangan menyatakan kepada Tim Humas BNP2TKI bahwa pihaknya akan mengawal pemulangan para korban hingga diterima oleh keluarganya.
Menurut Hermono, saat ini yang masih dalam proses identifikasi sebanyak 42 jenazah. Dan setelah semuanya teridentivikasi, BNP2TKI akan memfasilitasi pemulangan jenazahnya kepada keluarga masing-masing.
Guna meringankan beban keluarga korban, kata dia, BNP2TKI juga akan memberikan santunan untuk proses pemakaman.
Sementara terhadap 39 penumpang yang selamat, kata Hermono, akan segera dipulangkan apabila mereka sudah tidak diperlukan lagi untuk membantu proses identifikasi oleh DVI.
Seperti diketahui, pada Rabu dini hari kapal yang mengangkut TKI yang diduga unprosedural dari Malaysia tenggelam di perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kapal tersebut mengangkut 96 orang, diantaranya perempuan dan anak-anak.
Hingga Jumat (4/11/2016) siang, jumlah korban ditemukan sudah mencapai 54 orang. Adapun korban yang selamat tercatat sebanyak 41 orang dengan perincian 39 orang penumpang dan 2 ABK.
Hingga saat ini, proses pencarian yang dipimpin oleh Basarnas didukung oleh TNI, Polri dan masyarakat nelayan masih terus dilakukan.
Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Tanjung Pinang, Kombes Pol Ahmad mengatakan 5 orang jenazah TKI asal Provinsi Nusa Tenggara Barat yakni Ating Fatmawati asal Lombok Timur, kemudian dari Lombok Tengah adalah Mahrun, Rukmin, Aisyah, Zainab akan dipulangkan dengan pesawat Garuda atas pembiayaan pemerintah.
Lebih lanjut, Kombes Pol Ahmad Ramadhan yang juga Kandidat Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Muhamadyah Makassar menguraikan mengungkapkan, persiapan untuk penerimaan dan penyerahan jenasah kepada keluarga di Lombok, telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi NTB.