Dua Wanita Cantik Asal Maroko Ditolak Masuk Indonesia Diduga Terkait Jaringan Prostitusi
Kedua perempuan ini baru saja mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (8/11/2016) siang, sekitar pukul 13.15 WIB.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditjen Imigrasi menolak masuk dua perempuan asal Maroko, SM (27) dan NK (26) ke Indonesia.
Kedua perempuan ini baru saja mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (8/11/2016) siang, sekitar pukul 13.15 WIB.
Kabag Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Heru Santoso, dalam siaran persnya menjelaskan bahwa saat tiba di bandara petugas imigrasi sempat meminta keterangan dari dua perempuan tersebut.
"Setelah dilakukan wawancara serta pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa yang bersangkutan tidak mempunyai maksud dan tujuan yang jelas," ujarnya.
Baca: PSK Kelas Atas Asal Maroko Malas Layani Pria Indonesia Meskipun Dibayar Mahal
Baca: Kisah Penangkapan 17 PSK Kelas Atas Asal Maroko
Selain itu, pihak imigrasi juga menduga kedua perempuan tersebut akan dimanfaatkan oleh jaringan prostitusi.
Akhirnya kedua perempuan cantik tersebut pun dilarang masuk ke Indonesia.
Berdasarkan Pasal 13 Undang Undang (UU) nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian, diatur bahwa Pejabat Imigrasi menolak orang asing masuk wilayah Indonesia jika terlibat jaringan prostitusi.
"Maka kedua warga negara Maroko itu ditolak masuk, dan dipulangkan ke negara asal kedatangannya," ujar Heru Santoso.
Kedua perempuan itu datang dari Kuala Lumpur, Malaysia, dengan menumpangi Malindo Airline. Keduanya akan dipulangkan ke Kuala Lupur dengan pesawat Lion Air, pada pukul 21.00 WIB.