Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Depan Ormas Islam, Jokowi Jelaskan Alasan Tidak Temui Perwakilan Demonstran

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik semua aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi damai pada tanggal 4 November kemarin.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Di Depan Ormas Islam, Jokowi Jelaskan Alasan Tidak Temui Perwakilan Demonstran
Warta Kota/henry lopulalan
Presiden Joko Widodo yang didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) disambut Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (dua kanan) serta Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kiri) saat mengunjungi organisasi Islam Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (8/11/2016). Pertemuan tersebut diantaranya membahas sinergi pemerintah dengan Muhammadiyah dalam menyalurkan aspirasi politik umat Islam. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat menyampaikan kata pembuka di hadapan perwakilan ormas Islam, Presiden Joko Widodo akan menjelaskan alasan mengapa dirinya tidak menemui perwakilan massa aksi damai 4 November lalu.

Namun, Presiden Jokowi akan menyampaikan secara terbuka dalam pertemuan yang dilaksanakan secara tertutup.

"Kalaupun saya tidak menemui sendiri secara langsung tapi saya sudah memerintahkan pada Wakil Presiden, yang dampingi Menkopolhukam, Sesneg, Menag, Kapolri dan Panglima TNI untuk menerima wakil pengunjuk rasa. Nanti karena apa, akan saya sampaikan setelah enggak ada media," ujar Presiden Jokowi pada pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Meski demikian, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik semua aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi damai pada tanggal 4 November kemarin

"Saya sangat menghormati dan menghargai aspirasi disampaikan dan kalaupun saya tidak menemui sendiri secara langsung," kata Presiden Jokowi.

Soal permintaan massa, Presiden Jokowi mengatakan bahwa proses hukum yang dijalani Gubernur DKI Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama akan dilakukan secara transparan.

"Saya tegaskan lagi bahwa saya tidak akan pernah mengintervensi apalagi melindungi saudara Basuki Tjahaja Purnama saat proses hukum ini sedang berjalan dan tidak ada yang ditutup-tutupi karena kami tidak ingin ada yang timbul dugaan dan syak wasangka sehingga saya perintahkan Kapolri kalau memang aturan hukumnya memungkinkan kita lakukan saja semuanya dalam keadaan terbuka," kata Presiden Jokowi. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas