Kiai dan Ulama Terima Apapun Hasil Pemeriksaan Ahok dengan Syarat
Namun, Ahmad Ruhiyat mengingatkan agar pemerintah serius menangani dugaan penistaan agama tersebut.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah ulama dari Banten dan Jawa Barat silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Perwakilan dari Pondok Pesantren At Tarbiyah, Ustadz Ahmad Ruhiyat, mengatakan, sebagian besar perwakilan pondok pesantren yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo akan menerima apapun hasil dari pemeriksaan Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selaku terlapor terkait kasus dugaan penistaan agama.
"Apapun hasilnya, Insya Allah kami terima," ujar Ahmad Ruhiyat di halaman Istana Negara.
Baca: Demo Susulan 25 November, Ini Saran Ulama Banten untuk Jokowi
Namun, Ahmad Ruhiyat mengingatkan agar pemerintah serius menangani dugaan penistaan agama tersebut.
"Kami sampaikan ke Presiden, Insya Allah asalkan pemerintah serius menangani kasus ini, asal pemerintah benar-benar serius," ucap Ahmad Ruhiyat.
Agar masyarakat bisa menyikapi secara obyektif setiap keputusan dari kasus tersebut nantinya, Ahmad Ruhiyat mengatakan hal itu menjadi tugasnya kiai dan ulama untuk memberikan pemahaman kepada umat.
"Kami akan berusaha untuk memberikan pengertian kepada masyarakat agar mereka bisa tahu, kalo semua serius, transparan, media lurus, tidak berat sebelah, masyarakat akan percaya. Kami miliki santri jelas kami redam. Tidak mungkin ada asap kalo tidak ada api," tutur Ahmad Ruhiyat.