Jokowi Perintahkan Marinir Hadapi Kekuatan yang Ganggu Persatuan Bangsa
Sebagai panglima tertinggi TNI, saya memerintahkan kepada perwira dan prajurit Marinir untuk menjadi yang terdepan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dalam arahannya kepada prajurit Marinir meminta agar prajurit mengerahkan kekuatannya dalam rangka menghadapi setiap kekuatan yang ingin mengganggu keutuhan NKRI.
"Sebagai panglima tertinggi TNI, saya memerintahkan kepada perwira dan prajurit Marinir untuk menjadi yang terdepan dalam menghadapi setiap kekuatan, yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Presiden Jokowi di Lapangan Markas Korps Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2016).
Sebagai tentara nasional, Presiden Jokowi meminta kepada prajurit Korps Marinir harus menjadi kekuatan perekat kemajemukan dan pantang menyerah dalam menjaga NKRI.
Jokowi kemudian mengimbau kepada masyarakat mayoritas untuk melindungi masyarakat yang minoritas dalam rangka menjaga persatuan Indonesia.
"Yang minoritas menghormati mayoritas. Saling menghargai, saling menghormati. Kemajemukan bisa menjadi kekuatan yang mahadahsyat jika kita mampu menjaganya dengan baik dalam bingkai persatuan Indonesia, dalam bingkai NKRI," ucap Presiden Jokowi.
"Hanya bangsa yang harus menghadapi takdir sejarah, terpecah belah, tercerai berai, karena tidak mampu mengelola perbedaan dan menjaga kemajemukan. Bangsa Indonesia selalu ingin menikmati indahnya kedamaian, indahnya persaudaraan di tengah keberagaman," kata Jokowi menambahkan.
Presiden Jokowi juga menekankan kepada setiap prajurit TNI, termasuk Korps Marinir, untuk selalu memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
Selalu setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga Bhinneka Tunggal Ika. Selalu membela ideologi negara serta Pancasila.
"Tetaplah sebagai benteng negara dan bangsa Indonesia. Terima Kasih, salam Marinir, Jalesu Bhumyamca Jaya Mahe. Jaya di darat dan di laut. Hoaahh!" pekik Presiden Jokowi menutup arahannya.