Vapor Jadi Cara Perokok Aktif Untuk Berhenti Merokok
Menurut hasil penelitian, Vapor memiliki potensi untuk mengatasi ketergantungan rokok tembakau.
TRIBUNNEWS.COM – Rokok elektrik atau yang lebih populer dengan istilah Vapor, saat ini, sangat populer di Indonesia. Baik tua atau muda, memilih Vapor karena ingin tampil lebih stylish tanpa perlu menghisap rokok.
Selain itu, menurut hasil penelitian, Vapor memiliki potensi untuk mengatasi ketergantungan rokok tembakau.
Salah satunya, Ali Husein konsumen rokok elektrik yang tergabung dalam klub rokok elektrik BVL Cloud Mafia. Dahulu Ali adalah seorang perokok berat.
“Sejak beralih ke rokok elektrik, keinginan saya untuk merokok jauh berkurang. Biasanya sehari bisa sampai 16 batang, tapi sekarang sudah 80 persen berkurang. Penggunaan rokok elektrik juga sudah berkurang dan lebih bersifat sebagai alat bersosialisasi saja,” kata Ali.
Bagi sebagian perokok aktif, vapor memang dinilai bisa mengurangi kebiasan merokok. Bahkan, ada seorang perokok aktif yang mulai berhenti merokok setelah menggunakan vapor.
Eric Kencana, (29) pengguna vapor yang ditemui tim TribunnewsBogor.com di gerai vapor Jalan Pandu Raya, Kota Bogor, berpendapat bahwa salah satu cara yang cukup efektif agar bisa berhenti merokok yaitu dengan menggunakan rokok elektrik.
"Rokok elektrik saat ini sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian kalangan, termasuk saya. dulu saya merokok, lalu beralih ke rokok elektrik ini, sekarang malah ga ngerokok lagi" kata Eric.
Ingin mencoba Vapor sebagai jalan untuk berhenti merokok? Kalau iya, sekarang ini Vapor atau Rokok Elektrik bisa dibeli secara online, salah satunya di situs Tokopedia. Tak hanya itu, isi Vapor atau Liquid Rokok Elektrik kini juga bisa di dapatkan di ecommerce ini.