Parade Bhinneka Tunggal Ika Doakan Intan Marbun, Korban Bom Samarinda
Seorang pendeta mendapatkan mandat untuk memimpin doa secara Kristiani di hadapan ratusan pengunjung yang hadir.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Disela kegiatan Parade Bhinneka Tunggal Ika di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2016), panitia menggelar doa bersama untuk mendoakan Intan Olivia Marbun, balita yang menjadi korban bom Gereja Oikumene di Samarinda, Kalimantan Tengah.
Seorang pendeta mendapatkan mandat untuk memimpin doa secara Kristiani di hadapan ratusan pengunjung yang hadir.
"Mari kita doakan Intan Olivia Marbun. Mari kita berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing, dan saya akan memimpin doa secara iman Kristiani," ujar pendeta tersebut di atas panggung.
Terlihat dari para peserta maupun pengunjung, mengambil posisi doa dan suasana seketika hening saat doa dipanjatkan.
Usai mendoakan Intan Olivia Marbun, dilaksanakan doa lintas agama, diawali dari umat Muslim, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu.
Diketahui, acara ini akan digelar hingga siang nanti pada pukul 14.00 WIB.
Pada pukul 11.00 WIB akan dilakukan long march dari Patung Kuda ke Bundaran HI, kemudian dilakukan nyanyi bersama dan pembacaan statement tentang Negara Berdaulat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.