GRIND Gelar Workshop Tata Rias: Tak Sekadar Make-up Luar Tapi Juga Soal Inner Beauty
Seiring berkembangnya teknologi, ia berharap bahwa setiap wanita semakin kuat, cerdas, inovatif dan kreatif sehingga wanita dapat hidup mandiri
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garda Rajawali Perindo (GRIND) bidang seni budaya dan pariwisata, menggelar sebuah kegiatan bertajuk 'Workshop Seni Tata Rias'.
'Workshop Tata Rias' merupakan program dari Divisi Pariwisata dan Kebudayaan GRIND.
Acara yang digelar di Gedung Auditorium, DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2016) ini diikuti oleh lebih dari 100 orang.
"Setiap bulannya Divisi Pariwisata dan Kebudayaan GRIND selalu menyelenggarakan workshop, kali ini kami mengadakan Workshop Tata Rias. Tujuannya adalah membangkitkan semangat ekonomi kreatif di lingkaran ibu-ibu muda agar bermanfaat," papar Kuntum Khairu Basa, Ketua Umum GRIND Perindo, dalam keterangan persnya, Senin (28/11/2016).
Acara yang tidak dipungut biaya diikuti oleh masyarakat umum ini didominasi oleh para ibu-ibu maupun remaja perempuan.
Mereka antusias menggali pengetahuan mendalami lebih lanjut mengenai cara mengaplikasikan tata rias dan bagaimana memiliki kecantikan dari dalam diri.
"Workshop tata rias ini baru pertama kali kami lakukan, walaupun ini adalah workshop ketiga. Yang pertama tentang sastra dan puisi, yang kedua workshop karikatur, dan yang ketiga adalah yang hari ini. Hari ini kami mengundang ibu Herty, karena beliau sangat menginspirasi kami sehingga kami. Untuk ke depannya akan memikirkan keberlanjutan acara ini. Karena wanita Indonesia butuh sesuatu, bukan hanya cantik di luar tapi juga cantik di dalam," jelas Devi Puspitasari.
Sedangkan, pembicara yang sekaligus beauty expert, Herty Hartati mengungkapkan, tak hanya mengajarkan mengenai tata rias atau make up.
Di acara ini ia juga membahas lebih lanjut mengenai inner beauty atau kecantikan dari dalam.
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, ia berharap bahwa setiap wanita semakin kuat, cerdas, inovatif dan kreatif sehingga wanita dapat hidup mandiri.
"Ini kegiatan reguler setiap satu bulan sekali, tapi untuk tata rias ini baru pertama kali. Kita mengambil tema make-up sehari-hari sampai make up pesta. Nanti akan ada praktiknya. Tapi disini nanti saya juga lebih eksplor untuk inner beauty. Pada zaman globalisasi dan IT wanita diharapkan semakin kuat, semakin cerdas, kreatif, inovatif dan memiliki skill yang mumpuni agar bisa mandiri dan mampu berkembang. Jadi tidak hanya cantik dari luarnya saja. Karena kalau make up saja pasti sudah banyak yang tahu seperti apa," katanya.