Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkoplhukam), Wiranto mengimbau kepada masyarakat pekerja, kurangi aksi demonstrasi.

Hal tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Grand Sahid Jaya, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).

Mengenakan batik bernbuansa gelap, Mantan Menteri Pertahanan RI itu menjelaskan, bahwa aksi demonstrasi yang kerap kali dilakukan para pekerja membuat pekerja tersebut kurang produktif.

Hal itu menurutnya akan merugikan diri sendiri, karena akan kalah bersaing dengan tenaga kerja lainnya yang lebih produktif.

Sehingga menurutnya membuat perusahaan mendatangkan pekerja dari luar negeri yang menurut perusahaan lebih produktif.

Bila tenaga kerja Indonesia sudah sangat produktif, maka menurutnya Indonesia tak perlu lagi mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri.

"Kurangi demonstrasi-demonstrasi di lapangan yang mengurangi produktifiti itu. Dengan satu kerja keras untuk meningkatkan kwalitas dari pekerja di Indonesia," kata Wiranto.

"Sehingga tatkala mereka (perusahan) mau memasukan pekerja dari luar, maka tidak usah. Kita sudah punya pekerja yang andal, yang berkwalitas, yang punya nilai produktivity yang tingi. Itu yang kita harus lakukan," tambah Wiranto. (*)