Berikut Nama 15 Polisi, Penumpang Pesawat yang Jatuh di Perairan Batam
Pesawat jenis Sky Truck tersebut dilaporkan hilang kontak antara perairan Batam dan Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (3/12/2016).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pesawat jenis Sky Truck tersebut dilaporkan hilang kontak antara perairan Batam dan Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (3/12/2016).
Kepala Polda Kepulauan Riau Brigjen Sam Budigusdian membenarkan adanya pesawat milik Polri yang hilang kontak.
Tribun Batam (Tribunnews.com Network) mendapatkan nama-nama penumpang pesawat berdasarkan manifest atau daftar penumpang pesawat.
Baca: BREAKING NEWS: Polri Benarkan Pesawatnya Hilang Kontak di Pangkal Pinang
Berikut ini identitas 15 anggota polisi yang menjadi penumpang pesawat jenis Cassa P.240 SKTRU-CK 28, yang jatuh di perairan antara Kabupaten Lingga dan Provinsi Bangka Belitung.
1. AKP Budi Waluyo
2. AKP Tonce A Manao
3. AKP Eka Barakah
4. Brigadir Joko Sujarwo
5. Briptu Mustofa
6. Brigadir Erwin
7. Brigadir Samoko
8. Brigadir Joko Sungatno
9. Brigadir Endri L
10. Brigadir Suwarno
11. Bripda Eri
12. Bripda Angga
13. Bripda Rizal Ilmi
14. AKP Safran
15. AKP Munir
Informasi yang diperoleh Tribun Batam dari siaran pers Kapolres Lingga AKBP Muji Supriyadi, menuturkan sampai saat ini belum mengetahui bagaimana kondisi pesawat polisi yang jatuh.
Perkiraan lokasi pesawat jenis M 28 Skytruck milik Polisi dengan registrasi P4201 yang hilang kontak atau lost contact, Sabtu (3/12/2016) siang. [Kompas TV].
Jali, warga Dabo Singkep, menuturkan posisi pesawat jatuh berada di sekitar Pulau Buyu berbatasan dengan Pulau Mensanak, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga.
Saat ini informasinya warga pulau dan nelayan setempat masih melakukan pencarian.
"Untuk informasi jelasnya belum ada karena kabar dari pulau Buyu dan sedikit sulit komunikasi karena jaringan tidak mendukung," kata Jali.
Penjelasan Mabes Polri
Sementara itu, Karo Penmas Mabes Polri Kombes Rikwanto mengatakan 13 orang jadi penumpang pesawat naas itu.
Pesawat dengan rute penerbangan Pangkal Pinang (Babel) menuju Batam (Kepri), itu diketahui take off pukul 09.24 WIB dan est landing pada 10.58 WIB.
"Pesawat membawa 13 penumpang yang terdiri dari lima crew dan delapan penumpang terdiri dari tiga pilot, dua mekanik, dan lainnya," ucap Karo Penmas Mabes Polri, Kombes Rikwanto di Mabes Polri sore tadi.
Mantan Kapolres Klaten ini melanjutkan pesawat itu terbang dalam rangka kegiatan rutin change crew, dimana pilot helikopter Ditpoludara yang di perbantukan di Polda Kepri akan di rotasi dengan crew BKO dari Pangkal Pinang yang mengalami hilang kontak.
"Informasi dari Singapura, hilang kontak dengan pesawat sekitar pukul 10.15 WIB, koordinat terakhir diperkirakan hilang kontak di wilayah laut kabupaten Lingga," terang Rikwanto.
Lebih lanjut, berdasarkan hasil pencarian di lapangan, tepatnya sekitar 3 mil dari lokasi hilang kontak, wilayah laut Kabupaten Lingga, berhasil ditemukan kursi, tas penumpang berisi surat perintah yang dikeluarkan di Pondok Cabe, dan beberapa dokumen.
"Mohon doa untuk keselamatan awak dan penumpangnya," tambah Rikwanto.
Penulis: Ian Pertanian