Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Sri Bintang Pamungkas Ditolak Masuk Mako Brimob

Ernalia, isteri Sri Bintang Pamungkas dengan tegas membantah ada upaya suaminya untuk makar atau menggulingkan pemerintahan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Istri Sri Bintang Pamungkas Ditolak Masuk Mako Brimob
Kompas.com
Istri Sri Bintang Pamungkas, Ernalia Sri Bintang di depan pintu Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (2/12/2016) 

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ernalia, isteri Sri Bintang Pamungkas dengan tegas membantah ada upaya suaminya untuk makar atau menggulingkan pemerintahan.

Menurut Ernalia, tuduhan makar sangat tidak berdasar dan mengada-ada.

"Makar bagaimana? Makar itu harus ada perencanaan. Ini mau makar pakai apa, pakai korek api?," katanya di Mako Brimob Kelapa Dua.

Erna akhirnya tak diizinkan petugas jaga menemui suaminya yang sedang diperiksa dengan tuduhan makar.

Hanya ia mengatakan suaminya hanya menyampaikan surat ke MPR dan DPR serta Panglima TNI agar Indonesia kembali ke UUD 45 yang asli dengan menggelar sidang istimewa.

Surat itu dilayangkan, Kamis 1 Desember kemarin. Ia menduga karena itulah suaminya dituduh hendak makar.

Menurut Erna permintaan agar kembali ke UUD 45 yang asli sangat wajar sebagai tokoh bangsa.

Berita Rekomendasi

"Sebab menurut suami saya, bangsa Indonesia bisa punah jika begini terus dan dikuasai China," katanya.

Keberatan tudingan makar juga diungkapkan Razman Arif Nasution, kuasa hukum Sri Bintang Pamungkas.

"Tidak ada itu. Dasar laporannya dan proses menjadi tersangka juga tidak jelas," katanya.

Menurutnya dengan sudah ditetapkannya tersangka semua tokoh yang diperiksa di Mako Brimob, menjadikannya hal ini janggal.

"Saat ini Sri Bintang dengan semua tokoh lain yang diperiksa di dalam sudah ditetapkan tersangka dugaan makar, dari BAP yang ada. Ini aneh, karena kapan mereka diperiksa sebagai saksi? Harusnya ada proses pemanggilan dulu," kata Razman.

Karenanya, kata Razman, pihaknya akan berkoordinasi dengan kuasa hukum tokoh lainnya yang diamankan untuk membela mereka.

"Kita akan koordinasi dengan kuasa hukum tokoh lain yang juga diamankan dan diperiksa di Mako Brimob," katanya.

Razman Arif Nasution juga mengatakan penangkapan para tokoh yang dilakukan polisi dengan tudingan makar ini, bisa menjadi bumerang bagi polisi. Jika nanti diketahui tidak ada alat bukti yang cukup, hal ini akan menjadi bumerang.

Razman yakin tidak ada alat bukti memadai atas penangkapan Sri Bintang. Sebab tudingan makar kepada Sri Bintang, karena hanya laporan seseorang bernama Ridwan Hanafi berdasar orasi Sri Bintang di Kalijodo yang diunggah ke Youtube.

"Ini bisa menjadi bumerang bagi polisi jika tidak alat bukti yang cukup," kata Razman.

Ia membandingkan bahwa dirinya bersama Rizal Ramli, Ratna Sarumpaet dan tokoh lainnya pernah membentuk Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) yang juga mengkritisi pemerintah namun tidak pernah ada tudingan makar.

"Komparatifnya, saya dan Rizal Ramli, Ratna Sarumpaet dan lainnya bikin MKRI dan bagi-bagi sembako, tidak ada masalah," kata Razman.

Karenanya Razman meminta semua pihak dan polisi jangan beranggapan bahwa aksi dan kegiatan para tokoh yang diamankan ini, ada yang menggerakkan atau dianggap sebuah gerakan makar.

"Karena semuanya bergerak dengan hati nurani, juga termasuk Ahmad Dhani dan yang lainnya," kata Razman.

Rumah Ahmad Dhani Sepi
Semenatra itu kediaman musisi Ahmad Dhani Prasetyo di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan terlihat sepi. Ahmad Dhani dikabarkan ditangkap oleh pihak yang berwajib karena diduga akan melakukan makar.

Dugaan melakukan makar itu tidak hanya dilakukan oleh Dhani sendiri. Rencananya, ia akan melakukan makar bersama Ratna Sarumpaet dan rekan-rekannya.

Kabarnya, Calon Wakil Bupati Bekasi itu diamankan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat sejak Jumat (2/12) pagi. Dhani kabarnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian dari Hotel Sari Pan Pacific, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat subuh.

Saat menyambangi kediaman pentolan grup band Dewa 19 itu pada Jumat petang, tampak terlihat tidak ada aktivitas. Terdapat beberapa mobil dan kendaraan roda dua yang berada di depan rumah Dhani yang bernuansa warna hitam itu, beralamatkan di Jalan Pinang Mas III, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Suasana di dalam rumahnya pun terlihat sepi. Hanya terdapat tiga orang laki-laki yang sedang duduk santai di teras rumah Dhani. Ketika ditanyakan mengenai kabar Ahmad Dhani ditangkap, tiga orang laki-laki itu pun seakan menutupi.

"Tidak tahu mas. Saya baru datang," kata seorang laki-laki tersebut. Akan tetapi, terlihat satu laki-laki yang menunduk dan enggan memberitahukan, mengenai kabar Dhani yang ditangkap petugas.(tribunnews/kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas