Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Perang Dikerahkan Cari Pesawat Polri yang Jatuh di Perairan Lingga

Selain personel gabungan, Kapal Perang Republik Indonesia dari armada kawasan barat juga akan dikerahkan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kapal Perang Dikerahkan Cari Pesawat Polri yang Jatuh di Perairan Lingga
TRIBUN/HO
Barang-barang yang diduga milik kru dan penumpang pesawat Cassa N28 Skytruck milik Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (3/12/2016). Pesawat tersebut menjalani penerbangan dari Pangkal Pinang (Provinsi Bangka Belitung) menuju Batam (Provinsi Kepulauan Riau). TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya pencarian pesawat jenis Sky Truck milik Polri yang hilang kontak dan jatuh di perairan Lingga, Kepulauan Riau, dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok, Minggu (4/12/2016) pagi.

Tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri dan masyarakat telah berkoordinasi untuk melakukan upaya pencarian secara besar-besaran.

Selain personel gabungan, Kapal Perang Republik Indonesia dari armada kawasan barat juga akan dikerahkan.

“Kapolda Kepri juga telah bergerak langsung ke lokasi untuk memimpin operasi SAR. Ada beberapa posko, salah satunya di Polsek Senayang Kabupaten Lingga,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Riau, AKBP Erlangga, kepada Kompas.com, Sabtu (3/12/2016).

Baca: Pesawat Polri yang Hilang Kontak Dibuat di Polandia pada Tahun 2004

Upaya pencarian dihentikan sementara karena faktor cuaca buruk dan gelombang yang tinggi.

Selain itu, tim juga mempertimbangkan standar operasi pada malam hari yang dinilai berisiko.

Sementara itu, upaya pencarian yang telah dilakukan sejak Sabtu (3/12/2016) siang tadi, baru menemukan sejumlah properti yang setelah diidentifikasi berasal dari pesawat yang hilang kontak.

Baca: Nelayan Temukan Kursi dan Tas Penumpang Pesawat Jatuh di Perairan Lingga

Berita Rekomendasi

Sementara untuk para penumpang pesawat belum diketahui nasibnya.

Pesawat M-28 Sky Truck dengan nomor registrasi P-4201 yang dipimpin Capt Budi Waluyo, bertolak dari markas Polisi Udara Pondok Cabe Jakarta dengan terlebih dahulu transit di Pangkalpinang untuk mengisi bahan bakar.

Dari Pangkalpinang, Bangka Belitung, pesawat hendak terbang menuju Tanjungpinang Batam, namun di tengah perjalanan, pesawat dilaporkan hilang kontak.

Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas