Desmond Sebut Hanya Puan yang Cocok Jadi Pimpinan DPR asal PDIP
Sebelumnya, Politikus PDIP Junimart Girsang mengklaim hampir seluruh fraksi setuju Revisi UU MD3.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PDIP membentuk gugus tugas revisi UU MD3 untuk mendapatkan posisi pimpinan DPR.
Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa menilai belum ada anggota Fraksi PDIP yang cocok menduduki kursi pimpinan DPR.
"Enggak ada lagi. Dulu Puan sekarang enggak ada lagi yang layak. Semua enggak cocok. Puan atau Megawati sekalian tapi kan enggak masuk akal kan," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Desmond tidak mempermasalahkan adanya penambahan kursi pimpinan DPR dari PDIP.
Apalagi, bila PDIP merasa berhak mendapatkan kursi itu.
"Kalau PDIP mau kursi kita kasih aja emang kenapa? kalau kita di Gerindra itu kalau dia merasa berhak atau meminta ya kita kasih aja, memangnya apaan juga," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Desmond juga menilai PDIP tak perlu melakukan lobi-lobi dengan Gerindra terkait penambahan kursi tersebut.
"Mungkin tidak perlu dengan Gerindra karena ini mungkin bagian deal Novanto yang tidak masalah ini," kata Desmond.
Sebelumnya, Politikus PDIP Junimart Girsang mengklaim hampir seluruh fraksi setuju Revisi UU MD3.
Junimart ditunjuk Fraksi PDIP menjabat Ketua Gugus Tugas Revisi UU MD3.
"Saya kira semua sudah siap. Ini kan tinggal melihat waktu hanya untuk menyatukan isi supaya sama-sama, agar tidak terjadi namanya kesalahpahaman nanti," kata Junimart di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Junimart mengakui dirinya ditunjuk fraksi menjadi ketua penyusunan revisi UU MD3.
Anggota Komisi III DPR itu berharap adanya pertemuan antar fraksi sehingga dapat berkomunikasi dengan baik.
"Kami sudah bekerja bahkan 24 jam. kita tidak melakukan lobi-lobi tapi kita melakukan diskusi. kita secara cerdas, professional untuk betul-betul supaya Revisi UU MD3 itu jadi sebagai UU yang berimbang dan tidak merugikan siapapun. ini merugikan bangsa negara," kata Junimart.