Fahri Hamzah Diminta Turun ke Lokasi Gempa Aceh
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, diminta turun ke lokasi gempa di Pidie Jaya.Hal ini disampaikan oleh anggota DPR dari Fraksi PKS
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, diminta turun ke lokasi gempa di Pidie Jaya.
Hal ini disampaikan oleh anggota DPR dari Fraksi PKS asal Dapil Aceh I, M Nasir Djamil, yang berada di lokasi gempa Pidie Jaya saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (7/12/2016).
"Rencananya teman-teman Fraksi PKS akan memberikan donasi untuk para korban gempa di Pidie Jaya. Saya harap Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, juga bisa turun ke lokasi. Kalau tidak salah Presiden dan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga akan turun," kata Nasir Djamil.
Menurut Nasir, Fahri Hamzah sudah sepatutnya sebagai pimpinan Wakil Rakyat menengok secara langsung kondisi rakyatnya yang tengah tertimpa musibah gempa ini. Sebab, Fahri Hamzah merupakan Wakil Ketua DPR yang membidangi Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
"Ini juga tidak hanya untuk Fahri Hamzah, siapapun pejabat sesuai tupoksinya. Kalau Ketua DPR mau turun, juga bisa. Sebab, kehadiran petinggi negara bisa memberikan dukungan moral kepada para korban," jelas Nasir Djamil.
Ia pun berharap para pejabat negara yang turun ke lokasi juga memberikan bantuan, terkhusus pejabat pemerintah.
"Kami berharap pemerintah bisa merelokasi korban selamat ke tempat aman dan layak. Diharapkan ada pendataan para korban dan kerugian materil warga sertanya nantinya diharapkan pemerintah menanggulangi kerugian tersebut. Diharapkan juga ada informasi valid untuk warga yang masih cemas adanya gempa susulan," ujarnya.
Nasir Djamil sendiri sudah berada di lokasi Pidie Jaya beberapa jam setelah gempa 6,5 mengguncang Tanah Rencong. Kebetulan dia selaku anggota MPR tengah berada di Banda Aceh dalam agenda sosialisasi empat pilar dan langsung menuju Pidie Jaya tak lama setelah kejadian.
Nasir mengaku sudah melihat langsung dampak gempa di lima kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya. Menurutnya, hampir seluruh bangunan di daerah tersebut, termasuk masjid, mengalami kerusakan parah. Banyak juga korban luka yang masih membutuhkan bantuan di beberapa rumah sakit setempat.
"Waktu saya lihat tadi saya sangat prihatin dan sedih, karena banyak bangunan sekolah, gedung-gedung pemerintah, ruko, rummah warga banyak yang hancur. Jalan yang saya lewati juga pada retak besar. Saya juga rumah ibadah, masjid ada 13, pada mencium bumi alias amblas," ujarnya.
Nasir mengaku sedih saat menyaksikan dampak kerusakan dan para korban gempa di Pidie Jaya ini. Pemandangan itu juga mengingatkannya pada gempa dasyat diikuti tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 lalu.
"Tentu itu mengingatkan saya kembali pada peristiwa gempa Aceh 2004 lalu. Memang sebelumnya Sigli dan Pidie juga sempa terkena gempa. Tapi, gempa di Pidie Jaya kali ini dampaknya lebih parah," kata Nasir yang telah tiga periode menjadi anggota DPR RI dan sempat menjadi anggota DPRD Aceh ini.