Djarot Janjikan Jakarta Islamic Center Jadi Pusat Kajian Islam
Pusat kajian Islam ini nantinya diharapkan menjadi pusat budaya Islam terbesar se-Asia Tenggara.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat berjanji akan mengoptimalkan pemanfaatan Jakarta Islamic Center (JIC), Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Hal itu disampaikannya usai menunaikan shalat Jumat di Masjid Islamic Center, Jumat (9/12/2016).
"Kami punya harapan agar Jakarta Islamic Center menjadi pusat kajian Islam. Ini sudah kami bahas lama banget untuk kita optimalkan," kata Djarot saat blusukan di Kampung Beting Jaya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2016).
Pusat kajian Islam ini nantinya diharapkan menjadi pusat budaya Islam terbesar se-Asia Tenggara.
"Sehingga nanti saudara-saudara kita yang dari Timur Tengah atau manapun bisa lakukan kajian di sini, mengingat negara kita ini pemeluk Islam terbesar," jelas Djarot.
Menurut Djarot, umat Islam yang berasal dari negara mayoritas dan dasarnya Islam, seperti Suriah, Yaman, dan Irak dirasa perlu belajar di Indonesia.
"Biar bagaimana pun membangun mental Islam yang betul-betul toleran rahmatan lil alamin. JIC kan sudah ada hotelnya juga, tinggal bikin acaranya," katanya.
"Jadi nanti ketika kami aktif, kami segera bikin satu terobosan, supaya nanti 2018 betul-betul jadi pusat kajian kebudayaan Islam," pungkas Djarot. (*)