Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok Polisi Olah TKP Lanjutan, Penghuni Belum Bisa Kembali Masuk Kamar Kos

Polisi masih menutup lokasi karena tim Gegana dan Puslabfor masih akan datang kembali ke lokasi pada Minggu (11/10/2016) pagi.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Besok Polisi Olah TKP Lanjutan, Penghuni Belum Bisa Kembali Masuk  Kamar Kos
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Suasana di depan rumah kontrakan terduga teroris berinisial DYN di Jalan Bintara VIII RT 04 RW 09, Kota Bekasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garis polisi masih terbentang dan belasan polisi berjaga di depan kos-kosan, Jalan Bentara Jaya VIII RT 04 RW 09, Bintara, Kota Bekasi, Sabtu (10/12/2016) malam.

Sebagian besar penghuni kos hanya bisa menyaksikan dari luar pagar kos.

Warga setempat, Muhammad Sohib menuturkan, seluruh penghuni kos sudah tidak bisa masuk ke dalam area tersebut sejak pukul 15.00 WIB karena adanya penggerebekkan terduga teroris dan temuan bom di kamar nomor 104.

Polisi masih menutup lokasi karena tim Gegana dan Puslabfor masih akan datang kembali ke lokasi pada Minggu (11/10/2016) pagi.

"Sudah dari sore steril, enggak boleh ada yang masuk ke dalam. Ada 21 kamar kos di dalam. Semua penghuninya enggak bisa masuk dulu. Kata polisi, mereka mau datang lagi besok," kata Sohib.

"Yah, para penghuni kosnya pada tidur di luar, di rumah saudara atau temannya," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono yang berada di lokasi membenarkan, penutupan kos-kosan ini berlangsung hingga Minggu (11/12/2016).

Sebab, tim Gegana dan Puslabfor Polri masih akan melanjutkan olah TKP untuk mencari lebih detil kemungkinan masih adanya bahan peledak di kamar Dian Novi Yulia dan sekitarnya.

"Sementara bom yang ditemukan satu. Tapi, bom tersebut seberat 3 kilogram. Kalau ditemukan lagi, saya belum tahu, makanya dilakukan olah TKP dan penyisiran oleh Gegana dan Labfor. Kalau sudah clear, baru dilakukan olah TKP lebih lanjut," ujarnya.

Penulis: Abdul Qodir

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas