Pengungsi Gempa Aceh Perlukan Tenda Keluarga, Tikar, Selimut, dan Kelambu
Pos Komando (posko) Utama Tanggap Darurat Bencana Gempa Aceh menyiapkan 4 gudang logistik untuk menyimpan bantuan dari para donatur.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pos Komando (posko) Utama Tanggap Darurat Bencana Gempa Aceh menyiapkan 4 gudang logistik untuk menyimpan bantuan dari para donatur.
Hari kelima pascagempa, pos logistik menerima bantuan kemanusiaan beragam jenis mulai makanan, air kemasan, tikar, selimut, pakaian, kelambu, dan sebagainya.
Empat gudang logistik berlokasi di ruko dan gudang Bulog di Pidie Jaya.
Asisten II Kabupaten Pidie Jaya, Jailani sebagai Koordinator Bidang Logistik di Posko Utama mengungkapkan jenis bantuan yang masih diharapkan masyarakat yang mengungsi berupa tenda keluarga, tikar, selimut dan kelambu.
Tampak di lokasi terdampak, masyarakat biasanya mengungsi tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
“Semua penerimaan bantuan dari donatur tercatat dan diumumkan melalui website BPBA," ujarnya seperti rilis BNPB yang diterima Tribun, Minggu (11/12/2016).
Sedangkan distribusi bantuan bisa melalui posko utama atau donatur langsung mendistribusikan kepada warga terdampak.
"Tetapi terlebih dulu melaporkan bantuan ke posko,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia jelaskan, bantuan logistik berasal dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, kelompok masyarakat maupun individu.
Adapun mekanisme distribusi logistik bantuan dilakukan dengan instruksi pos logistik di Posko Utama yang saat ini berlokasi di Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), samping rumah dinas Wakil Bupati Pidie Jaya.
Barang bantuan akan didistribusikan langsung kepada kepala keluarga (KK) terdampak di wilayah gampong yang membutuhkan berdasarkan laporan yang masuk.
“Kami mendistribusikan bantuan logistik dan penerimaan bantuan harus sepengetahuan camat setempat. Tanda terima bantuan oleh pak camat,” ujar Jailani.