Gamis Hitam Robek Masih Tergantung di Dinding Kamar Kos Terduga Teroris di Bintara
Pintu kamar jebol dan barang-barang yang ada di dalam terlihat berantakan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kamar kos nomor 104 di Jalan Bintara Jaya VIII RT 04 RW 09, Bintara, Bekasi, Jawa Barat, yang pernah dihuni terduga teroris Dian Yulia Novi alias DYN, tampak porak-poranda.
Pintu kamar jebol dan barang-barang yang ada di dalam terlihat berantakan.
Hanya tersisa baju gamis hitam yang robek tergantung di dinding, buku, masker, meja kayu kecil, kipas angin kecil, tisu, serta kantong plastik hitam berisi kerupuk.
Sementara, barang-barang lainnya porak poranda hangus karena efek bom panci berbobot 3 kilogram yang sengaja diledakkan atau didisposal oleh polisi, Sabtu (10/11/2016).
Menurut informasi dari Masri, kamar kosan yang disewa oleh Dian Yulia Novi harga sewanya Rp 750 ribu dan itu sudah dibayar lunas.
Kos tersebut lumayan besar. Ada dapur kecil untuk memasak dan mencuci piring. Di dalam kamar ada juga kamar mandi dilengkapi WC duduk.
Untuk diketahui, Dian Yulia Novi atau DYN adalah terduga teroris perempuan yang kemarin Sabtu (10/12/2016) ditangkap Densus 88 di kamar kosnya no 104.
Dian Yulia Novi adalah warga Cirebon yang akan menjadi calon pengantin. Rencananya bom panci yang ditemukan di kosannya akan diledakkan di Istana Negara saat pergantian jaga Paspampres pada Minggu (11/12/2016) kemarin.
Sebagai wujud kesiapan Dian Yulia Novi sebagai calon pengantin, dia sudah menyiapkan surat wasiat untuk kedua orang tua dan suaminya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.