Panglima TNI Bangga Petembak TNI AD Jadi Juara Umum Gunakan Produk Bangsa Sendiri
Pemberian apresiasi kepada Tim Petembak Kontingen TNI AD, karena prajurit-prajurit tersebut ikut mempromosikan produk Pindad.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengaku bangga dengan prestasi petembak kontingen TNI AD yang telah meraih Juara Umum dengan menggunakan produk bangsa sendiri pada kejuaraan Lomba Tembak AARM (ASEAN Armies Rifle Meet) ke-26 tahun 2016 di Filipina.
"Orang lain pernah juara tetapi tidak menggunakan produknya sendiri, kalian meraih juara dengan produk bangsa sendiri, produk Pindad," kata Gatot dalam keterangan yang diterima, Kamis (15/12/2016).
Panglima TNI mengatakan bahwa, pemberian apresiasi kepada Tim Petembak Kontingen TNI AD, karena prajurit-prajurit tersebut ikut mempromosikan produk Pindad.
"Kalian latihan siang malam, sehingga berhasil meraih 11 kali juara umum selama mengikuti 26 kali event kejuaraan lomba tembak, sungguh luar biasa," katanya.
"Kalian juga sudah berhasil membuat tentara-tentara negara ASEAN untuk berdiri tegak, menghormati sang Merah Putih. Satu lagi yang saya banggakan bahwa, kalian berhasil keluar sebagai juara umum dengan menggunakan senjata produk bangsa sendiri," kata Gatot.
Menurut Panglima TNI, seorang prajurit yang memiliki semangat juang tinggi adalah prajurit-prajurit yang memiliki darah patriot, yang tak akan pernah rela bila bangsa dan negaranya tidak disegani dalam kancah percaturan dunia.
"Itulah jiwa para patriot-patriot pejuang ASEAN Armies Rifle Meet ke-26 dari TNI Angkatan Darat," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa keberhasilan ini sesuatu yang sangat luar biasa, tetapi sebagai seorang prajurit jangan terlena dengan prestasi ini.
"Segera evaluasi untuk bisa meningkatkan lagi prestasi, jangan pernah cepat puas, karena lawan-lawan pun pasti akan mengevaluasi untuk lomba tahun depan," kata Gatot.
Tim Petembak Kontingen TNI AD dengan Komandan Tim Mayor Inf Wimoko dan Wakil Komandan Kapten Inf Abraham Pandjahitan dari Kopassus berjumlah 61 orang, terdiri dari 37 orang petembak dan 24 orang pendukung, berhasil memperoleh 21 Emas, 15 Perak, 14 Perunggu dan 6 Trophy dengan menggunakan senjata SS2-V2 HB (Kelas Karaben) dan SS2-V4 (Kelas Senapan).
Para petembak tersebut berasal dari berbagai kesatuan Angkatan Darat, yaitu Kopassus 24 orang, Kostrad tujuh orang, Kodam II/Sriwijaya tiga orang, Kodam III/Siliwangi, Kodam XII/ Mulawarman dan Kodam XVI/Pattimura masing-masing satu orang.
Sedangkan materi kelas menembak yang dipertandingkan yaitu, menembak pistol putra dan putri, menembak senapan, karaben dan senapan otomatis.