Plt Gubernur DKI: Kalau Kena Tilang, Jangan Bayar di TKP
"Karena itu program ini betul-betul tidak menggunakan cash, cashless mencegah korupsi"
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sedang giat melakukan sosialiasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) antara lain melalui ajang Car Free Day di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu (18/12/2016) .
Hadir di acara tersebut, Menkopolhukam Wiranto, Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, dan Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri Kombes Pol Rikwanto.
Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono menjelaskan pelaksanaan Saber Pungli bisa dimulai dari penggunaan transaksi online di setiap kegiatan. Hal itu menurut Sumarsono bisa mencegah praktik pungli sampai korupsi.
"Karena itu program ini betul-betul tidak menggunakan cash, cashless mencegah korupsi," ujar Soni Sumarsono.
Dia mengimbau masyarakat yang terkena tilang di jalan raya agar tidak membayar denda di tempat. Soni Sumarsono mengajak masyarakat agar memilih slip biru, lalu membayarnya ke Bank BRI melalui ATM.
"Karena saya tahu ditilang berapa kemudian bayarnya lewat ATM," ungkap Soni.
Soni menambahkan melalui sistem digital, mengurangi interaksi birokrasi dan pejabat. Selain itu memperkuat basis data sehingga sulit dimanipulasi untuk praktik pungli.
"Ada tangga bukti sehingga sangat sulit untuk melakukan korupsi. Tidak melakukan pungli seperti dulu karena semua online," papar Soni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.