Wakil KSAU: Dugaan Pesawat Hercules Tabrak Pegunungan di Wamena karena Cuaca Buruk
"Secara kelaikan pesawat ini layak terbang, sisa jam terbang 9000 jam terbang, semua kondisi layak terbang," katanya.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab utama kecelakaan Pesawat Hercules di Pegunungan Wamena, Minggu (18/12/2016).
Namun dugaan sementara pesawat itu jatuh sebelum mendarat diduga lantaran cuaca buruk.
"Diperkirakan awal karena cuaca. Di Wamena, cuaca berawan, tapi tidak semua tertutup. Karena terbukti dari tower bisa melihat pesawat, tapi dari pesawat belum tentu bisa melihat runway," kata Hadiyan kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.
Lebih lanjut Hadiyan mengatakan, kondisi pesawat sangat laik terbang.
"Secara kelaikan pesawat ini layak terbang, sisa jam terbang 9000 jam terbang, semua kondisi layak terbang," katanya.
Berikut kronologis kejadian :
1. Pesawat berangkat dari Timika - Wamena, ATD 05.35 WIT, rencana tiba 06.13 WIT,
2. Sebelum landing Contacts Tower wamena terakhir Pukul 06.02 WIT,
3. Pada menit 06.08 WIT, Tower insight ( melihat secara manual) pesawat akan Landing.
4. Pada menit 06.09 WIT, pesawat lost Contacts.
5. Informasi pesawat menabrak gunung tugima.
Data Penumpang:
1. Mayor pnb Marlon A Kawer.
2. Kapten pnb J Hontian F Saragih.
3. Ltt pnb Hanggo Fitradhi.
4. Ltt nav Arif Fajar Prayogi
5. Plt Lukman Hakim.
6. Plt Suyata
7. Plt Kusen.
8. Srm Kudori.
9. Plt Agung Tri
10. Pld Agung S
11. Srm Fatoni
12. Srd Suyanto.